View Full Version
Kamis, 17 Sep 2020

Pejabat Fatah: UEA Telah Memboikot Palestina Sejak 2010

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Sekretaris Jenderal Komite Sentral Fatah telah mengungkapkan bahwa Uni Emirat Arab (UEA)  telah memboikot Palestina sejak 2010, Al-Khaleej Online melaporkan pada hari Rabu (16/9/2020). Jibreel Al-Rajoub membuat komentarnya tersebut di TV Palestina.

"UEA tidak pernah berurusan dengan duta besar Palestina di Abu-Dhabi sejak 2010," jelas Al-Rajoub. “Memang, sejak itu, duta besar belum diundang ke acara resmi apa pun [di UEA].”

Menurut pejabat Fatah, duta besar Palestina bahkan tidak diundang ke acara nasional UEA. "Mereka biasa mengundang semua duta besar kecuali kami, yang menerima undangan yang berbunyi, 'Semua duta besar diundang kecuali [Palestina]."

Selain itu, kata Al-Rajoub, "Negara-negara Arab telah menghentikan iuran yang biasa mereka bayarkan [terhadap anggaran Otoritas Palestina] berdasarkan resolusi yang disepakati oleh Liga Arab."

Dia mencatat bahwa Presiden AS Donald Trump dan menantu laki-lakinya Jared Kushner mengunjungi negara-negara Arab dan meminta mereka berhenti membantu Palestina. "Ini adalah perkenalan untuk mematahkan keinginan rakyat Palestina untuk mendorong mereka menerima solusi yang melikuidasi perjuangan mereka dan menguranginya menjadi masalah keharusan untuk mencari nafkah."

Namun demikian, pejabat Fatah itu bersikeras bahwa Palestina tidak akan mengizinkan Menteri Luar Negeri UEA Abdullah Bin Zayed atau siapa pun untuk menggunakan perjuangan Palestina sebagai "daun ara untuk menutupi pengkhianatan dan konspirasi mereka." (MeMo)


latestnews

View Full Version