View Full Version
Kamis, 23 Sep 2021

Aktivis Desak Pihak Berwenang Tangkap Mantan Presiden George W. Bush Atas Kejahatan Perang Di Irak

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pidato mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dihentikan pada hari Rabu (22/9/2021) setelah seorang aktivis menginterupsinya, mengecamnya karena melakukan kejahatan perang di Irak dan mengubah kehidupan keluarganya menjadi mimpi buruk.

Jeb Sprague, seorang dosen di UCLA dan aktivis anti-perang, menginterupsi pidato Bush di acara Distinguished Speaker Series of Southern California di Long Beach pada hari Senin.

“Perangmu menghancurkan hidup sepupuku. Perang Anda menciptakan mimpi buruk bagi keluarga saya. Dia adalah cangkang dari dirinya yang dulu. Puluhan ribu orang Amerika dan satu juta orang Irak telah tewas,” teriak Sprague.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Bush menggunakan senjata kimia fosfor putih di Fallujah.

“Tangkap orang ini. Tangkap penjahat perang ini,” katanya.

Bush menanggapi dengan mengatakan bahwa Sprague akan ditangkap jika dia berada di negara lain, tetapi dia bebas untuk mengekspresikan dirinya di AS.

Kemudian di Twitter, Sprague mengatakan mantan presiden AS seharusnya tidak pernah diizinkan untuk memberikan pidato tanpa diinterupsi.

Sprague sempat ditahan setelah insiden itu tetapi kemudian dibebaskan. Dia mencatat bahwa seorang petugas polisi berterima kasih kepadanya karena menggunakan hak konstitusionalnya.

Dalam acara hari Minggu, seorang veteran invasi AS ke Irak, Mike Prysner, secara terbuka memanggil mantan Presiden AS George W. Bush. (TDS)


latestnews

View Full Version