View Full Version
Senin, 18 Oct 2021

Hamas dan Otoritas Palestina Kecam Pembangunan Stasiun Bus Besar Israel di Tepi Barat

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dan Otoritas Palestina (PA) pada hari Ahad (17/10/2021) mengutuk pembangunan stasiun bus besar Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengumumkan: "Membangun stasiun bus Israel di dekat kota Nablus di Tepi Barat adalah kejahatan baru dan penindasan Zionis terhadap warga Palestina."

Hamas menambahkan: "Percepatan normalisasi hubungan antara negara pendudukan Israel dan negara-negara Arab mendorong pendudukan Zionis untuk melanjutkan agresi, kejahatan dan pelanggaran terhadap Palestina."

Media Israel melaporkan bahwa Israel telah mulai membangun stasiun bus besar di dekat Nablus yang melayani pemukiman Yahudi Israel di wilayah pendudukan.

Tahun lalu, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Maroko dan Sudan mendeklarasikan normalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina juga mengutuk pembangunan stasiun bus tersebut, mengumumkan dalam sebuah pernyataan: "Mendirikan proyek khusus pemukim merusak peluang untuk berdamai berdasarkan visi solusi dua negara."

Disebutkan bahwa proyek yang terletak di antara Ramallah dan Nablus: "Ditujukan untuk memfasilitasi pergerakan para pemukim dan menghubungkan jaringan jalan pemukiman dengan Israel."

"Ini termasuk dalam konteks upaya pemerintah Israel dan berpacu dengan waktu untuk mencaplok Tepi Barat," kata pernyataan itu.

Menurut perkiraan Israel dan Palestina, sekitar 650.000 pemukim ilegal Yaudi Israel tinggal di 164 pemukiman dan 124 pos terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (MeMo)


latestnews

View Full Version