View Full Version
Selasa, 16 Nov 2021

28 Polisi Militer Tewas Dalam Serangan Di Pos Gendarmeris Di Inata Burkina Faso

BURKINA FASO (voa-islam.com) - Sedikitnya 32 orang, termasuk 28 petugas polisi militer dan empat warga sipil, tewas dalam serangan terhadap sebuah pos gendarmerie di Burkina Faso utara, kata pemerintah pada Senin (15/11/2021), menambah jumlah korban tewas sebelumnya sebanyak 20 orang.

Pernyataan pemerintah mengatakan jumlah korban itu sementara pada Senin sore. Serangan itu adalah yang paling mematikan yang diderita oleh pasukan Burkina Faso sejak pemberontakan oleh jihadis dimulai pada 2017.

Presiden Roch Kabore menetapkan tiga hari berkabung nasional bagi para korban serangan, yang terjadi pada Ahad pagi di dekat tambang emas di Inata dan datang dua hari setelah serangan lain di daerah itu menewaskan tujuh polisi.

Pemerintah mengatakan itu dilakukan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Pasukan Burkinabe dan warga sipil secara teratur menjadi sasaran jihadis yang terkait dengan Al-Qaidah dan kelompok ISIS, terutama di dekat perbatasan dengan Mali dan Niger.

Pemberontakan jihadis di seluruh wilayah Sahel Afrika Barat telah meluas dalam beberapa tahun terakhir, merenggut ribuan nyawa, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka dan melemahkan pasukan nasional.

Pos gendarmerie di Inata telah kehabisan makanan dan terpaksa menyembelih hewan di sekitarnya selama dua minggu terakhir, menurut memo yang dikirim oleh komandan pos kepada atasannya minggu lalu dan dilihat oleh Reuters.

Satuan polisi militer lainnya di distrik pedesaan Kelbo di Burkina Faso utara juga diserang pada hari Ahad tetapi para penyerang berhasil dipukul mundur oleh tentara dan pasukan pembantu sipil, kata pemerintah dalam pernyataannya. (ptv)


latestnews

View Full Version