View Full Version
Rabu, 29 Dec 2021

Hancurkan Toko dan Terapkan Pajak Tinggi, Cara Israel Lemahkan Pedagang Palestina di Yerusalem

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Otoritas pendudukan Israel telah menaikkan pajak dan menghancurkan beberapa toko Palestina untuk memberantas kegiatan komersial mereka di pasar Yerusalem yang diduduki, surat kabar Al Resalah melaporkan pada hari Selasa (28/12/2021).

Menurut Al Resalah, ratusan pedagang Palestina telah kehilangan pendapatan mereka setelah mereka terpaksa menutup bisnis mereka, karena ketidakmampuan mereka untuk membayar pajak yang tinggi, atau karena pasukan pendudukan telah menghancurkan toko-toko mereka.

Direktur Pusat Studi Sosial dan Ekonomi Yerusalem, Ziyad Hammouri, mengatakan: "Lebih dari 1.400 pedagang Yerusalem menderita karena penutupan toko mereka akibat pajak Israel yang tinggi dan perdagangan yang lesu."

Hammouri menambahkan bahwa "perang" Israel terhadap perdagangan Palestina dimulai "secara sistematis" sejak penandatanganan Kesepakatan Perdamaian Oslo pada tahun 1993, mencatat bahwa produk Palestina di Yerusalem "hampir menghilang."

Dia mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel secara rutin menghancurkan toko-toko Palestina dengan beberapa dalih, termasuk kurangnya izin bangunan, keberadaan toko-toko di daerah non-komersial, dan kegagalan untuk membayar pajak yang tinggi.

Selain itu, Hammouri mengatakan bahwa pendudukan Israel memberlakukan penutupan penuh bisnis mereka selama hari libur Yahudi, yang sering terjadi sepanjang tahun.

"Langkah-langkah Israel yang diberlakukan terhadap pedagang Palestina di Yerusalem dimaksudkan untuk memaksa mereka keluar dari kota Palestina," kata Hammouri. "Dalam jangka panjang, tujuan mereka adalah untuk mengevakuasi kota dan memberi ruang bagi pemukim Yahudi untuk menggantikan orang Palestina dan mengubah identitas Arab dan Islam di kota itu." (MeMo)


latestnews

View Full Version