View Full Version
Jum'at, 31 Dec 2021

Empat Tewas 8 Terluka Dalam Serangan Al-Shabaab Di Kota Balcad Dekat Mogadishu

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Sedikitnya empat orang tewas pada Kamis (30/12/2021) ketika pejuang bersenjata berat dari kelompok jihadis Al-Shabaab menyerbu sebuah kota dekat ibu kota Somalia, Mogadishu, kata polisi.

Serangan itu terjadi saat negara yang bermasalah itu berada dalam cengkeraman krisis politik yang meningkat yang mengadu presiden dengan perdana menteri.

Para penyerang, bersenjatakan senapan mesin dan peluncur roket RPG, menyerbu kota Balcad, sekitar 30 kilometer utara Mogadishu, kata polisi dan saksi.

Empat orang, termasuk dua anggota pasukan keamanan, tewas dan delapan lainnya terluka, kata petugas polisi Abdullahi Mohamed kepada AFP melalui telepon.

Para jihadis menargetkan pos pemeriksaan keamanan pemerintah dalam serangan dini hari itu "untuk meneror masyarakat", kata Mohamed.

"Situasi kembali normal sekarang dan pasukan pemerintah dalam kendali penuh," tambahnya.

Saksi mata mengatakan para jihadis yang terkait dengan Al-Qaidah tersebut berhasil memasuki beberapa bagian kota, yang terletak di sepanjang jalan utara ibukota yang menghubungkan Mogadishu ke seluruh negara itu, sebelum mereka mundur.

"Terjadi pertempuran sengit tetapi para pejuang kemudian mundur dan situasinya tenang sekarang," kata seorang warga, Hussein Abdikarin.

Saksi lain, Shamso Ali, mengatakan mereka dibangunkan oleh ledakan keras dan suara tembakan senapan mesin saat para jihadis memasuki kota.

"Kami terkejut melihat ini terjadi, tetapi terima kasih kepada Tuhan, kami tetap aman di dalam rumah kami sampai pertempuran berakhir," katanya.

Al-Shabaab mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Kelompok Al-Shabaab telah melancarkan kampanye kekerasan terhadap pemerintah rapuh negara itu sejak 2007 tetapi diusir dari Mogadishu pada 2011 setelah serangan oleh pasukan Uni Afrika atau AMISOM.

Tapi para jihadis tetap menguasai daerah pedesaan yang luas di Somalia, dari mana mereka sering melancarkan serangan mematikan di ibukota dan di tempat lain terhadap sasaran militer dan pemerintah. (TNA)


latestnews

View Full Version