View Full Version
Jum'at, 20 May 2022

Jajak Pendapat: Ketidakpercayaan Dan Permusuhan Antara Orang Yahudi Dan Arab Di Israel Meningkat

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok riset Kongres Israel, yang mempelajari masyarakat Israel, telah menemukan bahwa ketidakpercayaan dan permusuhan antara orang Arab dan Yahudi di Israel meningkat, Jerusalem Post melaporkan.

Jajak pendapat itu dilakukan pada peringatan pertama serangan militer Israel di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 260 warga Palestina, termasuk 41 wanita, 60 anak-anak dan 16 orang tua. Ditemukan bahwa 49 persen orang Yahudi dan 43 persen orang Arab tidak percaya bahwa mereka dapat hidup bersama di kota-kota campuran.

Ketidakpercayaan antar populasi tercermin dalam kegiatan rutin sehari-hari, jajak pendapat menemukan, sebagai 34 persen orang Yahudi dan 55 persen orang Arab bersaksi bahwa mereka telah mengubah gaya hidup mereka dalam beberapa cara sejak bentrokan di kota-kota campuran selama ofensif Israel di Gaza tahun lalu..

Sekitar 40 persen orang Arab merasakan permusuhan dari orang Yahudi Israel di transportasi umum, di tempat-tempat hiburan dan saat berbelanja, serta di kantor-kantor pemerintah. Sekitar 38 persen takut untuk mengungkapkan pendapat mereka di depan umum, sementara 48 persen merasakan keengganan yang sama di tempat kerja.

"Peristiwa Mei 2021 meninggalkan jejak yang dalam pada publik Arab dan Yahudi, dan meningkatkan ketakutan dan permusuhan antara penduduk bahkan lebih di kota-kota yang terlibat," kata Direktur Jenderal Kongres Israel, Dr Adv Gilad Weiner. (MeMo)


latestnews

View Full Version