View Full Version
Kamis, 08 Jun 2023

Erdogan Usulkan Pembentukan Komisi Internasional Untuk Selidiki Penghancuran Bendungan Kakhovka

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengusulkan pembentukan komisi internasional untuk menyelidiki penghancuran bendungan Kakhovka Ukraina saat melakukan sambungan telepon dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Ukraina, kata kantornya Rabu (7/6/2023).

Ukraina menuduh Moskow melakukan kejahatan perang dengan meledakkan bendungan pembangkit listrik tenaga air era Soviet pada Selasa pagi. Bendungan itu memberi daya pada stasiun pembangkit listrik tenaga air dan diduduki oleh Rusia. Kremlin menyalahkan keruntuhan di Ukraina.

Erdogan mengatakan "sebuah komisi dapat dibentuk dengan partisipasi para ahli dari pihak-pihak yang bertikai, PBB dan komunitas internasional, termasuk Turki, untuk penyelidikan terperinci atas ledakan itu," kata kantornya setelah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Erdogan membuat proposal yang sama selama panggilan terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa Turki siap untuk melakukan bagiannya.

Dia mengatakan kepada Putin "penting untuk melakukan penyelidikan komprehensif atas ledakan di bendungan Kakhovka dengan cara yang tidak meninggalkan ruang untuk kecurigaan."

Bendungan itu terletak di Sungai Dnipro, yang mengaliri waduk yang menyediakan air pendingin untuk pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, yang terbesar di Eropa, sekitar 150 kilometer di hulu.

Penghancuran bendungan telah memaksa ribuan warga sipil mengungsi karena daerah hilir yang luas telah dibanjiri, menimbulkan kekhawatiran akan bencana ekologis.

Turki sendiri memiliki hubungan baik dengan Moskow dan Kiev. (TNA/Ab)


latestnews

View Full Version