View Full Version
Rabu, 09 Mar 2011

1 Kristen MesirTewas Akibat Bentrok Setelah Larang Muslim Lewati Jalan

MESIR (voa-islam.com) - Seorang pemuda Kristen ditembak mati pada Selasa selama protes antara 1.300 orang Kristen dan Muslim yang saling melemparkan batu dan bom molotov satu sama lain, sumber keamanan mengatakan.

Bentrokan meletus ketika sekelompok orang Kristen memblokir sebuah jalan raya utama di selatan Kairo dan bentrok dengan Muslim yang ingin melewati jalan tersebut, kata sumber keamanan.

Umat Kristen melakukan protes hari kedua atas pembakaran sebuah gereja di Helwan di pinggiran ibukota pada Ahad (07/03/2011) setelah keributan yang dipicu oleh hubungan antara seorang pria Kristen dan seorang perempuan Muslim, saksi dan sumber keamanan mengatakan.

Tentara melakukan tembakan peringatan ke udara untuk memecah kerusuhan tetapi tidak mampu memadamkan bentrokan tersebut, kata saksi. Sebuah pernyataan militer mengatakan "berhasil menangani kerusuhan Selasa."

..Bentrokan meletus ketika sekelompok orang Kristen memblokir sebuah jalan raya utama di selatan Kairo dan bentrok dengan Muslim yang ingin melewati jalan tersebut..

Seorang Kristen berusia 18 tahun tewas oleh peluru yang menghantamnya di bagian belakang tapi tidak jelas siapa yang telah menembak atau apakah itu telah diarahkan sengaja, sumber keamanan mengatakan. Beberapa saksi mengatakan mereka melihat demonstran membawa senjata.

"Mereka (orang-orang Kristen dan Muslim) mulai bentrok ketika orang-orang Muslim yang berada di mobil mereka ingin melewati jalan dan para pengunjuk rasa kristen telah memblokir jalan raya," kata sumber keamanan.

Sekitar 20 orang terluka dan lima mobil dibakar selama gejolak sektarian terbaru tersebut.

Sebelumnya telah beberapa kali terjadi bentrokan antara umat Muslim dan warga Kristen yang berjumlah sekitar 10 persen dari 80 juta jiwa penduduk Mesir.

Sementara itu, Marsekal Mohamed Hussein Tantawi, kepala dewan penguasa militer yang memerintah negara itu setelah lengsernya Hosni Mubarak, mengatakan tentara akan membangun kembali gereja sebelum liburan Paskah. (aa/reuters)


latestnews

View Full Version