View Full Version
Ahad, 29 Jan 2012

Takut Dikalahkan Lagi,Ethiopia Akan Tarik Segera Pasukan dari Somalia?

ETHIOPIA (voa-islam.com) - Pengalaman pahit militer Ethiopia di Somalia mengahadapi perlawanan para pejuang Islam mungkin menjadikan pelajaran berharga bagi pemimpin Ethiopia. Tidak ingin kembali dikalahkan dan terseret dalam perang panjang yang menguras semua sumber daya sehingga merugikan negara itu sendiri, Ethiopia memutuskan untuk segera menarik pasukannya setelah empat bulan menginvasi negara Tanduk Afrika tersebut.

Ethiopia akan segera menarik pasukannya dari Somalia, demikian pernyataan Perdana Menteri Ethiopia Meles Zenawi sebagaimana dilansir Somalia Report.

Berbicara kepada wartawan pada hari Jumat, Perdana Menteri Ethiopia tersebut mengatakan tentara-Nya sudah siap untuk menarik diri dari negara Tanduk Afrika yang dicabik-cabik perang itu secepatnya setelah Pasukan Misi Penjaga Perdamaian Uni Afrika (AMISOM) mampu menangani situasi.

"Kami berharap pasukan AMISOM akan mampu menggantikan kita sebelum kita pergi," katanya.

..Perdana Menteri Ethiopia tersebut mengatakan tentara-Nya sudah siap untuk menarik diri dari negara Tanduk Afrika yang dicabik-cabik perang itu secepatnya..

Pernyataan itu adalah juga pertama kalinya bahwa pemerintah Ethiopia mengakui kehadiran pasukan mereka di Somalia.

Ethiopia mengirim pasukan ke negara tetangga Somalia Oktober lalu untuk bergabung dengan pertempuran berlarut-larut melawan kelompok pejuang Islam Al-Shabaab, yang telah mengendalikan sebagian besar wilayah negara bagian selatan dan tengah.

Desember lalu, pasukan Ethiopia, yang didukung oleh milisi pro-pemerintah Somalia, mengambil alih kota strategis Beledweyn dari Al-Shabaab.

Pada Selasa (24/1/2012), seorang pembom jibaku Al-Shabaab meledakkan dirinya di sebuah pangkalan tentara Ethiopia di Beledweyn. Kelompok Islam kemudian mengklaim bahwa 33 tentara Ethiopia, di antaranya empat komandan senior, tewas dalam serangan itu, meskipun pemerintah Ethiopia tetap bungkam atas insiden tersebut.

Ethiopia memiliki sejarah pahit dengan Somalia. Pada tahun 2006, negara itu mengirimkan tentaranya ke Somalia untuk memerangi Uni Pengadilan Islam, tapi dapat dikalahkan oleh para pejuang Islam dan mereka menarik mundur pasukannya tiga tahun kemudian. (st/sr)


latestnews

View Full Version