View Full Version
Jum'at, 05 Oct 2012

Mantan Presiden Filipina Gloria Arroyo Ditangkap atas Tuduhan Korupsi Uang Judi

MANILA, FILIPINA (voa-islam.com) - Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo ditangkap Kamis (4/10/2012) sore atas tuduhan korupsi terkait dengan dugaan penyalahgunaan 8,8 juta dolar AS (-+Rp.84 miliar) dana lotre negara selama pemerintahannya.

Arroyo, yang kini menjadi anggota Kongres, langsung memeriksakan dirinya ke fasilitas medis pemerintah setelah surat perintah penangkapan itu dikeluarkan dan tak lama sebelum ditahan. Para pejabat polisi mengatakan dia ditangkap saat di ranjang rumah sakit. Tidak jelas apakah ia akan dipindahkan ke sel penjara.

"Anggota Kongres Gloria Macapagal Arroyo kini  ditahan dan dalam penahanan, di bawah tahanan Kepolisian Nasional Filipina," kata Senior Superintendent Joel Coronel setelah surat perintah dikeluarkan.

Coronel mengatakan Arroyo menderita dehidrasi dan hipertensi. Dia berada di kamar rumah sakit yang sama di mana dia menghabiskan waktu sekitar delapan bulan dalam tahanan atas tuduhan terpisah yaitu mencurangi pemilu. Dia dibebaskan pada bulan Juli setelah hakim menemukan bukti terhadap dirinya lemah.

Arroyo sedang diselidiki sehubungan dengan berbagai tindak pidana korupsi yang dikatakan telah dilakukan selama masanya sebagai presiden, dari 2001 sampai 2010. Tuduhan tambahan diharapkan akan diajukan dalam beberapa bulan mendatang. Arroyo telah menyatakan bahwa ia tidak bersalah atas semua tuduhan terhadap dirinya. Dakwaan terbaru terkait dengan tuduhan bahwa Arroyo dan anggota pemerintahannya berulang kali mencuri uang dari uang lotere nasional antara tahun 2008 dan 2010.

Gloria Macapagal Arroyo merupakan salah satu sekutu dekat AS dalam memerangi  para pejuang Islam. Semasa pemerintahannya, ia beberapa kali memerintahkan pasukan Filipina untuk melancarkan kampanye militer terhadap kelompok pejuang Islam Moro MILF dan juga Abu Sayyaf dengan dalih memerangi terorisme. (an/nyt)


latestnews

View Full Version