View Full Version
Senin, 10 Jun 2013

Tentara Suriah Bunuh 100 Orang yang Melarikan Diri dari Qushair

QUSHAIR, SURIAH (voa-islam.com) -Pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad telah membunuh sedikitnya 100 orang yang melarikan diri dari kota Qusair setelah kota itu direbut oleh pasukan tentara dan militaan Syiah bersenjata Libanon, Hizbullah pekan lalu, aktivis oposisi mengatakan pada hari Ahad (9/6/2013).

Sebagian besar yang tewas terkena tembakan senjata mesin dan bpmbardir berkelanjutan selama tiga hari terakhir ketika mereka mencoba untuk menyeberangi jalan raya di timur dari Qusair ke daerah di luar jangkauan pasukan Assad, kata para aktivis.

Aktivis Hadi al-Abdallah mengatakan ia adalah salah satu dari beberapa ribu orang yang meloloskan diri Qusair, yang ikut di antara sekelompok warga sipil dan pejuang Suriah yang meninggalkan mobil mereka dan berjalan 35 km di tanah pertanian ke daerah yang dikenal sebagai Groves Husseiniya, dekat jalan raya utama ke pusat kota Homs.

"Kami membawa banyak orang terluka dari Qushair dan mereka adalah di antara yang pertama kali untuk dibunuh oleh tentara Assad karena mereka tidak bisa melarikan diri dari tembakan," kata Abdallah.

..Sebuah lorong pelarian sempit keluar dari Qusair tersisa tetapi tentara menunggu di ujungnya. Mereka ingin mengirim pesan bahwa siapa pun dengan link ke kota akan dihukum..

"Kebanyakan jenazah ditinggalkan dan hanya 15 yang diambil. Banyak korban yang cedera ditangkap. Diantaranya sepupu saya. Aku menelepon ponselnya dan seorang pria menjawab mengatakan aku bisa datang menjemput potongan tubuhnya, "katanya.

Mohammad al-Qushairi, aktivis lainnya, mengatakan tentara Suriah dikerahkan di tiga wilayah dekat jalan raya untuk menargetkan orang-orang yang meloloskan diri dari Qushair.

"Sebuah lorong pelarian sempit keluar dari Qusair tersisa tetapi tentara menunggu di ujungnya. Mereka ingin mengirim pesan bahwa siapa pun dengan link ke kota akan dihukum," kata Qushairi, yang berbicara dari kota Turki Antakya.

Direbutnya Qushair oleh pasukan pemerintah yang dibantu milisi Syi'ah Hizbullah menyusul bombardir hebat oleh tentara Assad yang menghancurkan banyak kota. Tempat ini mengembalikan hubungan sebuah daratan antara benteng Hizbullah di Libanon dan pasukan pro-Assad yang berpijak kuat di Damaskus dan di daerah-daerah dekat pantai yang dihuni oleh anggota minoritas Alawit Assad. (an/tds)


latestnews

View Full Version