View Full Version
Senin, 08 Jul 2013

Orang Bersenjata Kembali Lancarkan Serangan pada Keamanan Mesir di Sinai Utara

SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Sejumlah pria bersenjata pada hari Ahad (7/7/2013) melancarkan serangkaian serangan terhadap pos pemeriksaan keamanan Mesir di Kota-kota Sinai Utara, Sheikh Zuweid dan El Arish dekat perbatasan Mesir dengan Israel dan Jalur Gaza, dan menewaskan seorang tentara.

Serangan itu merupakan bagian dari meningkatnya kekerasan di provinsi bergejolak tersebut sejak penggulingan Presiden Muhamed Mursi Rabu lalu.

Pria-pria bersenjata di truk-truk pickup terlibat baku tembak dengan tentara dan polisi di Sheikh Zuweid pada jam-jam awal pagi, tapi tidak ada korban, kata beberapa sumber keamanan.

Dalam dua serangan terpisah oleh penyerang bersenjata pada hari Ahad malam di El Arish, satu tentara tewas dan seorang polisi terluka, sumber keamanan menambahkan.

Tentara menangkap 11 tersangka gerilyawan setelah serangan lain di sebuah pos pemeriksaan sebelah selatan dari El Arish pada Senin pagi, kata sumber-sumber keamanan.

Kelompok Islam "garis keras" telah meluncurkan serangan sporadis di Sinai Utara sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak tahun 2011 menciptakan kekosongan keamanan di wilayah tersebut.

Pada hari Jumat, lima petugas keamanan tewas dalam pertempuran dengan tersangka pejuang Islam di El Arish.

Pada hari Sabtu, seorang pendeta Kristen Koptik juga tewas di sana oleh sekelompok militan, empat pos pemeriksaan lainnya ditembaki dan ledakan menghantam sebuah pipa Mesir memasok gas ke Yordania.

Api yang disebabkan oleh ledakan itu bisa dijinakkan pada Ahad pagi, media pemerintah melaporkan. Pipa tersebut telah diserang lebih dari 10 kali sejak penggulingan Mubarak selama pemberontakan Musim Semi Arab.

Tidak segera jelas apakah serangan-serangan terbaru itu terkait dengan penggulingan Muhammad Mursi oleh militer setelah protes nasional. (an/ahram)


latestnews

View Full Version