View Full Version
Senin, 21 Apr 2014

Syaikh Yusuf Al-Qaradawi Bantah Akan Dideportasi dari Qatar

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Kepala Persatuan Ulama Muslim International dan tokuh pro-Ikhwanul Muslimin, Syaikh Yusuf al-Qaradawi, membantah dirinya dideportasi dari tempat tinggalnya saat ini di Doha ke Tunisia atau ke ibukota lainnya, menurut surat kabar Qatar Al - Sharq.
 
Laporan media mengatakan Qaradawi akan pindah ke Tunisia menyusul sebuah perjanjian baru antara negara-negara Teluk dan Qatar yang ditandatangani pada hari Kamis di Riyadh.
 
Perjanjian tersebut dilaporkan termasuk pendeportasian tokoh Ikhwanul Muslimin dari Qatar dan menghentikan Media Qatar dari menyerang penguasa Kerajaan Saudi Arabia, UAE, Bahrain dan Mesir.
 
"Saya telah menyampaikan khutbah, mengajar, mengeluarkan fatwa, mempelajari, menulis dan mengekspresikan posisi Islam seperti yang saya percaya secara bebas di Qatar selama lebih dari 53 tahun," kata Qaradawi. "Tidak ada seornag pun yang mengatakan kepada saya: Katakanlah ini, jangan mengatakan ini atau mengapa Anda mengatakan ini? " tambahnya .
 
Qaradawi adalah seorang pendukung kuat Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi setelah revolusi 2011 yang menjauhkan Mubarak. Dia pindah ke Qatar saat Mursi digulingkan dari kekuasaan. Pemerintah boneka militer Mesir sejak itu berusaha untuk mendeprotasi Qaradawi dari Qatar dalam rangka untuk mengadilinya untuk dugaan terkait pembobolan penjara masal selama revolusi 2011. Hingga kini Qaradawi terus menyuarakan dukungannya terhadap Ikhwanul Muslimin dari Qatar. (by/ei)


latestnews

View Full Version