View Full Version
Senin, 14 Mar 2016

Siyono Wafat Saat Diperiksa Densus 88, KH Arifin Ilham: Ingat, Ada Hari Pembalasan di Akhirat

JAKARTA (voa-islam.com)—KH Muhammad Arifin Ilham, pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra merasa geram dengan tindakan brutal Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Polri yang membuat Siyono, terduga teroris meninggal dunia saat dilakukan pemeriksaan.

“Astagfirulllah kembali tindakan zholim dilakukan Densus 88 terhadap umat mulia ini, berulang dan terus berulang dg dalih teroris langsung tangkap, tembak, siksa, bunuh tanpa hak bela, tanpa bukti, tanpa pengadilan, beginikah aparat yg baik itu, INI NEGARA HUKUM, ini teror untuk umat Islam,” tulis Arifin Ilham dalam fanpage Facebook miliknya, Ahad (13/3/2016).

Arifin Ilham melanjutkan, “Bukankah dg mudah menangkap lalu buktikan di pengadilan, bukan cara zholim seperti ini. Ayahanda presiden, ayahanda KAPOLRI, ayahanda komandan Densus 88, ayah ayah Wakil Rakyat, semua ayah bertanggung jawab dunia akhirat, jangan terus biarkan ketidakadilan ini, INI NEGARA HUKUM, mereka juga anak bangsa ini yg berhak mendapat perlindungan hukum, hak yg sama. Ingat! Tidak ada yang tidak dibalas pada Hari Pembalasan.”

Menurut Arifin Ilham, tindakan semena-mena Densus 88 ini adalah perbuatan dosa besar, karena membunuh mukmin yang tidak berdaya.

Kemudian Arifin Ilham menyitir ayat al-Qur’an dalam surat An-Nisa ayat 93, “Dan barang siapa yang membunuh seorang mu’min dg sengaja maka balasannya ialah Neraka Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”

Untuk menguatkan Arifin Ilham pun mengutip Hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad, "Segala dosa Allah dapat mengampuninya kecuali yang mati dalam keadaan kafir dan orang yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja." * [Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version