Mantan Presiden Mursi 'Diam-diam' Lakukan Kontak dengan Kelompok Jihad di Mali

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Presiden terguling Mesir Muhamad Mursi diduga berkomunikasi dengan kelompok-kelompok Jihad di Afrika tanpa sepengetahuan Kementerian Luar Negeri, menurut Dubes Mona Omar, mantan pembantu menteri luar negeri untuk urusan Afrika.

"Ada kontak langsung antara kelompok-kelompok Jihad dan presiden Mesir, terutama di Mali," kata Omar pada Sabtu (17/11/2013) malam dalam wawancara yang disiarkan di Dream TV 2.

Kementerian Luar Negeri Mesir, Dubes itu menambahkan, telah memberitahu presiden Mursi bahwa kelompok-kelompok tersebut adalah gerakan separatis yang bertujuan untuk membagi Mali, yang dijawab presiden bahwa mereka adalah gerakan pembebasan, bukan gerakan separatis.

..Ada kontak langsung antara kelompok-kelompok Jihad dan presiden Mesir, terutama di Mali..

Muhamad Mursi secara terbuka menentang intervensi militer Prancis di Mali Januari lalu, yang berada disana untuk membantu pasukan pemerintah Mali memerangi mujahidin dan mengembalikan Mali utara yang dikuasai para pejuang Islam, yang termasuk kelompok sempalan Al-Qaidah Gerakan untuk Tauhid dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO).

Presiden terguling asal kelompok Islam tersebut menyatakan penentangannya terhadap aksi militer Prancis karena khawatir itu akan menabur benih kerusuhan di wilayah bekas jajahan Prancis tersebut dan lebih memilih pendekatan yang lebih damai, termasuk dialog, untuk mengakhiri krisis di Mali. (an/ahram)