Pembom Jibaku Tewaskan 13 Calon Tentara Irak di Baghdad

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Seorang pembom jibaku menewaskan 13 calon tentara Irak dan melukai lebih dari 30 lainnya di Baghdad pada Kamis (9/1/2014), kata polisi, dalam serangan terhadap orang-orang menanggapi permohonan pemerintah untuk para sukarelawan untuk membantu memerangi mujahidin Al-Qaidah di provinsi Anbar.

Polisi mengatakan seorang pria dengan rompi peledak telah meledakkan dirinya ketika calon tentara mendaftarkan nama mereka di lapangan udara kecil Muthanna, di ibukota Irak yang sekarang digunakan oleh tentara.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi sehari setelah Perdana Menteri Syi'ah Irak, Nuri Al-Maliki berjanji untuk memberantas Al-Qaidah di Irak.

Dalam pidato televisi pada hari Rabu, ia memperkirakan kemenangan saat pasukannya siap untuk melancarkan serangan terhadap mujahidin Sunni yang telah mengambil alih bagian kota Fallujah.

Mujahidin dari Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) yang berafiliasi dengan Al-Qaidah, yang juga aktif di seberang perbatasan di Suriah, menyerbu kantor-kantor polisi di Fallujah dan kota lain di provinsi Anbar barat Irak pekan lalu.

Pemerintah Syi'ah Irak sendiri hari Senin telah mencoba untuk merebut bagian kota Ramadi, yang juga dikuasai mujahidin, namun gagal karena tentara bisa dipukul mundur oleh para pejuang Islam.

Kegagalan ini menjadi salah satu alasan mereka masih menunda serangan besar di kota Fallujah yang sepenuhnya dikuasai oleh mujahidin Sunni, disamping itu sambil menunggu respon dari warga Sunni Fallujah atas permohonan Nuri Al-Maliki agar mereka membantu tentara Syi'ah Irak mengusir Al-Qaidah dari wilayah tersebut. (st/tds)