Israel Sediakan Data Intelijen Tentang ISIS Kepada Koaliasi AS

YERUSALEM (voa-islam.com) - Israel telah memberikan citra satelit dan data intelijen lainnya untuk mendukung kampanye udara pimpinan AS terhadap Islamic State di Irak, seorang diplomat Barat mengatakan Senin (8/9/2014).

Setelah bukti informasi asli bahwa itu dari Israel dihapus, data tersebut seringkali dibagi oleh Washington dengan sekutu Arab dan Turki, kata sang diplomat.

Kementerian Pertahanan Israel tidak membenarkan atau membantah terlibat dalam upaya internasional terhadap kelompok mujahidin. "Kami tidak mengomentari bantuan oleh kami, atau jika ada bantuan semacam itu, dalam memerangi ISIS," kata Yaacov Havakook, juru bicara kementerian.

Diplomat Barat mengatakan satelit mata-mata Israel, yang terbang diatas Irak pada sudut dan frekuensi yang tidak didapat dari satelit AS, telah memberikan gambar yang memungkinkan Pentagon untuk "mengisi informasi dan mendapatkan penilaian kerusakan pertempuran yang lebih baik" setelah serangan pada target Islamic State.

Israel juga telah berbagi informasi yang diperoleh dari database perjalanan internasional tentang warga negara Barat yang diduga bergabung dengan mujahidin, yang bisa menjadi calon potensial untuk melakukan serangan di masa depan di negara-negara asal mereka.

"Israel sangat bagus dengan data penumpang dan dengan menganalisis media sosial dalam bahasa Arab untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dari orang-orang ini," kata diplomat itu pada kondisi anonimitas.

Namun data intelijen yang dipasok Israel akan mencapai mitra AS "dengan bahasa Ibrani dan tanda-tanda penghapus lain" untuk menghindari peningkatan kegusaran antara orang Arab, Turki dan bahkan mungkin pasukan Iran yang juga melihat ISIS sebagai musuh, kata diplomat itu. (st/tds)