Bahrain Tuduh Syi'ah Hizbullata Libanon Dalang Serangan Teroris

DUBAI, UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Bahrain mengatakan militan Syi'ah Hizbullata Libanon berada di balik serangan "teroris" yang menewaskan seorang polisi pada Senin (8/12/2014) malam di kota Syiah di negara Teluk tersebut.

Serangan itu terjadi Senin malam di Damistan, sebelah barat daya dari Manama, ketika petugas itu "melakukan tugasnya," kata kementerian dalam negeri, menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Pasukan keamanan mengatur penjagaan sekitar Damistan dan memperketat pemeriksaan di jalan menuju ke desa itu, kata warga.

Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid al-Khalifa menyalahkan kelompok militan Syi'ah Libanon Hizbullata atas serangan itu.

"Polisi lain menjadi martir di Bahrain," tulisnya di Twitter, menambahkan: ". Dia dibunuh oleh bom yang dibuat oleh Hizbullah (baca;Hizbullata), partai teroris"

Ini merupakan serangan mematikan pertama terhadap pasukan keamanan sejak pemilihan parlemen pada bulan November. Selasa pagi ledakan bom di Karzakan, sebuah desa Syi'ah di Bahrain barat, menewaskan seorang warga Bahrain dan melukai seorang warga kebangsaan Asia, dalam apa kementerian dalam negeri gambarkan sebagai serangan "teroris."

Serangan terhadap pasukan keamanan telah meningkat tahun ini, dengan tiga polisi, termasuk salah satu dari UEA, tewas dalam serangan bom di daerah Syiah pada 3 Maret.

Polisi lain tewas dalam serangan bom di sebuah desa Syi'ah pada bulan Februari selama protes menandai ulang tahun ketiga dari gerakan protes oleh kelompok Syi'ah di negara monarki Sunni tersebut. (st/tds)