4 Tentara Tunisia Tewas 6 Terluka dalam Penyergapan Afiliasi Al-Qaidah di Provinsi Kasserine

KASSERINE, TUNISIA (voa-islam.com) - Sedikitnya 4 tentara Tunisia tewas dan 6 lainnya terluka dalam penyergapan yang dilakukan oleh afiliasi Al-Qaidah di dekat perbatasan negara itu dengan Aljazair.

Sumber-sumber militer Tunisia mengatakan pada hari Selasa (7/4/2015) bahwa serangan mematikan itu dilakukan dekat kota Sbeitla di provinsi Kasserine.

"Empat tentara tewas sebagai martir dan enam luka-luka dalam serangan terhadap patroli militer," media Tunisia mengutip perkataan sumber-sumber Kementerian Pertahanan.

Daerah pegunungan terpencil di Tunisia dekat perbatasan Aljazair telah menjadi sarang mujahidin selama beberapa tahun terakhir. Brigade Uqba Bin Naufa yang terkait Al-Qaidah juga berbasis di wilayah bermasalah yang sama tersebut.

Pada Juli 2013, serangan terhadap militer Tunisia menewaskan delapan tentara di wilayah Gunung Chaambi, dekat perbatasan dengan Aljazair.

Pasukan pemerintah baru-baru ini meluncurkan penumpasan besar-besaran pada posisi mujahidin untuk memaksa mereka dari tempat persembunyian mereka di dekat perbatasan Aljazair.

Pada akhir Maret, pasukan Tunisia mengklaim mereka telah menewaskan sembilan mujahidin dalam operasi keamanan di Gafsa, sekitar 95 kilometer barat daya dari Sbeitla.

Beberapa personil keamanan telah tewas selama beberapa bulan terakhir dalam apa pemerintah Tunisia digambarkan sebagai insiden yang berkaitan dengan aktivitas jihad.

Serangan terbaru ini terjadi dengan latar belakang serangan mematikan pada 18 Maret, ketika orang-orang bersenjata menyerbu Bardo Museum Nasional di ibukota Tunisia, Tunis. Dua puluh wisatawan asing, dua warga Tunisia, dan seorang polisi tewas dalam insiden, yang merupakan salah satu serangan jihadis terburuk di negara itu.

Daulah Islam (IS) menyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu, yang berlangsung selama sekitar empat jam. (st/ptv)