Para Ibu di Libanon Berdemo Tuntut Syi'ah Hizbullat Pulangkan Anak Mereka dari Pertempuran di Suriah

IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Banyaknya petempur Syi'ah Hizbullat, termasuk mereka yang berusia di bawah umur, yang tewas di tangan mujahidin Suriah membuat para ibu dari anggota kelompok bersenjata Syi'ah Libanon itu khawatir akan keselamatan anak-anaknya dan menuntut Hizbullat untuk segera memulangkan mereka dari pertempuran melawan mujahidin di Suriah.

Dengan membawa spanduk "Kami Ingin Mereka Kembali", sekelompok ibu-ibu Libanon yang anaknya berjuang di jajaran militan Syi'ah Hizbullat melakukan protes pada hari Rabu (13/5/2015) di Beirut selatan menuntut anak-anak mereka segera dipulangkan dari Suriah.

Ratusan petempur Syi'ah Hizbullat telah tewas di Suriah setelah terlibat dalam pertempuran melawan pejuang oposisi di Suriah.

Menurut sumber militer, milisi Syi'ah Hizbullat telah mendukung pasukan pro-Assad dalam operasi militer terhadap mujahidin di berbagai daerah di seluruh Suriah, melalui pengiriman ribuan militan didukung dengan senjata berat untuk bertempur di Suriah.

Berbicara kepada ARA News, aktivis hak asasi manusia Libanon Samir Aqaba mengatakan bahwa sejumlah ibu dari anggota Syi'ah Hizbullat yang bertempur di Qalamoun Suriah, malakukan aksi duduk di Beirut selatan dan menuntut kepemimpinan Hizbullah untuk membawa anak-anak mereka kembali ke rumah, "terutama yang banyak dari mereka yang di bawah umur ".

"Beberapa ibu menekankan bahwa mereka kehilangan kontak dengan anak-anak mereka untuk beberapa waktu, menuntut milisi (Hizbullat) untuk mengungkapkan nasib mereka, terutama mereka yang terkunci di front pertempuran Qalamoun melawan pemberontak Jaisyul Fath," tambah Aqaba.

Militan Syi'ah Hizbullat baru-baru ini memulai serangan luas pada benteng utama dari pasukan Jaisyul Fath di daerah strategis Qalamoun, yang sejalan dengan daerah Libanon di mana Hizbullah bermarkas, seperti Baalbek dan Hermel di wilayah Bekaa Libanon. (aa/ara)