Hamas Buka Kamp Pelatihan Militer Dasar bagi 25000 Warga Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sayap militer Hamas membuka kamp musim panasnya di Gaza pada hari Sabtu (25/7/2015), yang bertujuan untuk memberikan pelatihan tempur dasar bagi 25.000 warga Palestina di Jalur terkepung tersebut.

Hamas, kekuatan de facto di Gaza, saat ini terlibat dalam kontak langsung dengan Zionis Israel untuk mencoba mencapai gencatan senjata jangka panjang, tapi setahun setelah perang 50-hari musim panas lalu, gerakan ini telah meneruskan pembicaraan pertempuran.

"Tujuan dari kamp-kamp pelatihan militer ini adalah untuk melatih barisan terdepan untuk pembebasan - spiritual, intelektual dan fisik - untuk siap dan mampu memainkan perannya dalam pembebasan," kata pernyataan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Dikatakan bahwa peserta, berusia 15-60, akan menghabiskan dua pekan "dilatih teknik militer dan menembakkan peluru tajam" serta "teknik pertolongan dan penyelamatan pertama."

Sebagaimana halnya dengan kegiatan brigade dalam kamp akan dilakukan diluar pengamatan publik dan media.

Tehnik pertolongan dan penyelamatan pertama adalah salah satu hal yang sangat penting di wilayah kantong terkepung tersebut.

Regu penyelamat berurusan dengan ribuan korban lokal selama ofensif Zionis Israel bulan Juli-Agustus 2014, perang ketiga di Gaza dalam enam tahun.

Hamas telah lama menjalankan kamp musim panas yang ditujukan untuk olahraga dan studi Al-Qur'an di Gaza tapi selama musim dingin brigade Al-Qassam meluncurkan jenis baru dari kamp, ​​memberikan pelatihan militer untuk usia 15 sampai 20 tahun.

Aktivis hak asasi manusia mengecam sebagai militerisasi paksa masyarakat Gaza dan pelanggaran terhadap hak-hak anak.

Menghapus kritik tersebut, brigade itu mengulangi pelatihan dengan kamp musim panas, sementara menaikkan batas usia hingga 60 tahun. (st/ahram)