Pejuang Pro-Hadi Tewaskan 12 Pemberontak Syi'ah Houtsi dan Sekutunya di Pangkalan Udara Al-Annad

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Para pejuang yang setia kepada pemerintah Yaman di pengasingan, hari Jum'at bentrok dengan pemberontak Syi'ah Houtsi di dalam pangkalan udara terbesar di negara itu, Al-Anad, yang dikuasai pemberontak dukungan Irantersebut, setelah merebut sebagian besar daerah sekitarnya, kata seorang pejabat pertahanan senior.

Setidaknya 12 tewas dan puluhan luka-luka ketika sebuah roket Katyusha, yang ditembakkan oleh loyalis presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi, menghantam kumpulan pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya dari pengikut mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dekat pangkalan udara pada hari Juma't.

Markas itu terletak di provinsi Lahej selatan, 60 kilometer utara dari Aden. Tempat ini melayani sebagai markas untuk operasi kontra mujahidin AS di Yaman selatan sampai pemberontak Syi'ah Houtsi mempekuat cengkraman mereka dari Sana'a pada akhir 2014.

Pasukan pro-pemerintah, yang dikenal sebagai Perlawanan Rakyat, telah mengarahkan pandangan mereka pada pangkalan udara tersebut ketika mereka merebut kota selatan Aden awal bulan ini dalam operasi yang terkoordinasi erat dengan pasukan koalisi yang dipimpin Arab.

Sementara itu, pasukan Perlawanan Rakyat juga telah meningkatkan operasi militer terhadap Houthi di provinsi selatan Taiz.

"Pasukan Perlawanan Rakyat telah merebut Jabal Al-Waesh dari Houtsi dan pengikut Saleh," kata sumber-sumber lokal.

Lebih dari 20 pemberontak Syi'ah Houtsi tewas dan puluhan terluka selama pertempuran itu.

Aktivis lokal mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi telah menargetkan daerah pemukiman sipil di Taiz sebagai tanggapan atas kekalahan terbaru mereka di Aden.

"Houtsi meningkatkan bombardir mereka terhadap daerah pemukiman di bagian utara dan tengah Taiz," saksi mata mengatakan kepada Asharq Al-Awsat.

Setidaknya lima orang tewas dan puluhan luka-luka pada hari Jumat ketika mortir, ditembakkan oleh Houtsi, menghantam sekelompok anak-anak yang sedang menunggu untuk mengumpulkan air dari tangki di distrik Al-Jumhuri di Taiz selatan.

Secara terpisah, dua pesawat Saudi tiba di Aden dengan membawa peralatan Jumat untuk membuka kembali bandara internasional kota itu menyusul empat bulan pertempuran, TV Al-Arabiya milik Saudi melaporkan.

Para pejuang yang setia kepada Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi, yang didukung oleh pasukan koalisi yang dipimpin Saudi, merebut kota strategis Aden dan bandaranya dari pemberontak Syi'ah Houtsi pada 14 Juli.

Pemberontak Syi'ah Houtsi masuk Aden pada akhir Maret, mendorong Hadi untuk mencari perlindungan di Arab Saudi dan memanggil Kerajaan untuk melakukan intervensi militer di Yaman. Menanggapi permintaan-Nya, Riyadh telah membombardir posisi pemberontak Syi'ah Houtsi selama lebih dari tiga bulan dalam upaya untuk mengembalikan presiden Hadi berkuasa. (st/aa)