Pasukan Polisi Zionis Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Bentrok dengan Jemaah Palestina

YERUSALEM, ISRAEL (voa-islam.com) - Bentrokan pecah antara polisi Zionis Israel dengan sekelompok jamaah Palestina setelah pasukan rezim Zionis menyerbu kompleks Masjid suci Al-Aqsa di wilayah Kota Tua (Yerusalem) yang dijajah Israel.

Pada Ahad (26/7/2015) pagi, pasukan Israel memaksa masuk ke dalam tempat suci Muslim tersebut dengan membuka paksa pintu menggunakan potongan besi, furnitur dan barang-barang lainnya.

Sebagai respon, warga Palestina Palestina melempari pasukan Israel dengan batu dan melemparkan balok-balok ketika mereka mencoba untuk mencapai halaman masjid.

Para warga Palestina dilaporkan menempatkan payung-payung, yang selama bulan puasa Ramadhan digunakan untuk memberikan keteduhan bagi para jamaah di masjid itu, untuk memperlambat pasukan Israel dan mencegah para petugas dari mengejar mereka lebih jauh ke dalam bangunan.

Bentrokan berakhir ketika polisi Israel akhirnya menutup pintu Masjid Al-Aqsa. Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah anggota mereka terluka selama bentrokan tersebut. Enam warga Palestina juga ditangkap.

Rezim Israel terus membatasi masuk jamaah Palestina ke dalam Masjid Al-Aqsa.

Hampir 90 persen warga Palestina percaya bahwa Israel akan menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan menggantinya dengan sebuah kuil, menurut sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Pusat Riset Palestina untuk Kebijakan dan Penelitian.

Rezim Tel Aviv telah mencoba untuk mengubah demografi Al-Quds selama dekade terakhir dengan membangun pemukiman ilegal, merusak situs sejarah dan mengusir penduduk Palestina setempat.

Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah situs yang menjadi titik nyala bentrokan antara Muslim dan Zionis Yahudi. Masjid ini adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah yang keduanya berada di Arab Saudi. (st/ptv)