Menlu Turki: Perang Luas Melawan Daulah Islam (IS) Akan Segera di Mulai

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Pesawat tempur dan drone AS telah mulai tiba di pangkalan udara Turki dekat perbatasan dengan Suriah, dan sebuah perang "luas" melawan Daulah Islam (IS) akan segera dimulai, menteri luar negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan hari Rabu (5/7/2015).

Menteri luar negeri Turki itu membuat komentar di sela-sela pertemuan keamanan regional yang diselenggarakan oleh 10 negara anggota Asosiasi Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala Lumpur.

"Sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai dengan Amerika Serikat kita telah membuat langkah besar pada teknis dari penggunaan [pangkalan udara] Incirlik ini dan pesawat AS telah mulai berdatangan," kata Cavusoglu kepada para wartawan.

"Segera kami [AS dan Turki] akan bersama-sama memulai pertempuran yang luas terhadap ISIS," kata Cavusoglu menyebut nama sebelumnya dari Daulah Islam.

"Sekarang kita sedang melatih dan memperlengkapi oposisi moderat (baca;sekuler) Suriah bersama dengan Amerika Serikat, dan kami juga akan mulai pertempuran kita melawan ISIS secara sangat efektif segera," kata Cavusoglu kepada wartawan pada awal pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Malaysia.

"Kemudian tanah akan lebih aman bagi oposisi moderat yang memerangi ISIS di lapangan," tambahnya.

Komentar Cavusoglu datang menyusul laporan bahwa anggota pejuang oposisi sekuler Suriah yang telah melalui program pelatihan AS untuk memerangi mujahidin ditangkap oleh Jabhat Al-Nusrah.

Sejak pekan lalu, laporan dari dalam Suriah telah menyebutkan bahwa Al-Nusrah melucuti dan menangkap sedikitnya lima pejuang sekuler Suriah yang dilatih oleh AS dan pasukan koalisi termasuk seorang komandan mereka.

Cavusoglu mengatakan IS adalah ancaman terbesar di kawasan ini dan harus ditangani dengan strategi yang "berorientasi hasil". (st/ds)