Ansar Al-Syariah Bantah Terkait dengan Daulah Islam (IS) atau Fajr Libya

BENGHAZI, LIBYA (voa-islam.com) - Ansar Al-Syariah telah dengan tegas membantah klaim oleh Daulah Islam (IS) bahwa kelompok jihad Libya itu telah bersumpah setia kepada pemimpin IS Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi, Libya Herald melaporkan Senin (28/9/2015).

Dalam sebuah pernyataan yang muncul di situs media sosial Ansar Al-Syariah menyalahkan anggota di Sirte yang "berjumlah tidak lebih dari jari-jari di sebelah tangan" untuk kesalahan tersebut.

"Jika yang Anda maksud saudara-saudara di Sirte [yang bersekutu dengan IS], Anda harus tahu bahwa mereka bukan dari kepemimpinan Ansar Al-Syariah, dan mereka bahkan bukan dalam aliansi dengan Ansar Al-Syaria."

Pernyataan itu juga melanjutkan untuk menyangkal bahwa Ansar Al-Syariah memiliki hubungan apapun dengan pemerintah "murtad" yang berbasis di Tripoli. Ansar Al-Syariah menekankan bahwa mereka tidak pernah menerima bantuan dari Fajr Libya dan bahwa tidak ada aliansi antara antara kedua kelompok tersebut.

Pernyataan itu juga berusaha membersihkan keterkaitan Ansar Al-Syariah dengan Dewan Syura Revolusi Benghazi (BRSC) yang dilaporkan pada bulan Agustus, telah terjadi perpecahan yang serius yang mengarah ke pada pembunuhan komandan BRSC Sulaimon Buazza.

Ansar Al-Syariah mengatakan hubungan mereka dengan "mantan revolusioner" dari BRSC bahwa mereka mendukung "mengambil sikap bersatu melawan musuh agama..dan, Segala Puji bagi Allah, mereka berada di jalan yang sama dengan kami, membunuh musuh atas nama Allah dan tidak ada yang lain". (st/lh)