Greet Wilders Terima Sumbangan dari Donatur Islamophobia Terkemuka AS

DEN HAG, BELANDA (voa-islam.com) - Politisi anti Islam terkenal Belanda Geert Wilders telah dipaksa untuk mengungkapkan bahwa ia menerima dana dari pemain kunci di industri  Islamophobia AS, menurut laporan di Electronic Intifada yang dikutip oleh World Bulletin, Jum'at (2/10/2015).

Telah lama diduga bahwa Wilders telah menerima dana AS tapi itu tidak pernah terbukti.

Sejak 2013 sebuah perubahan hukum di Belanda mengharuskan semua partai politik untuk mengungkapkan sumbangan lebih dari $ 5.000. PVV, partai Wilders, sangat menentang langkah tersebut pada saat itu.

Sebuah laporan yang dirilis oleh kementerian dalam negeri Belanda pada tanggal 23 September mengungkapkan bahwa Partai untuk Kebebasan Wilders - dikenal dengan inisial Belanda sebagai PVV - menerima € 18.110 ($ 20.000) dari David Horowitz Freedom Center. Nirlaba yang berbasis di California dijalankan oleh David Horowitz.

Bersama dengan Pamela Geller dan Daniel Pipes, David Horowitz adalah salah satu donatur Islamophobia paling berpengaruh di Amerika Serikat.

Menurut laporan CAP, para donor anti-Muslim dan pro-Israel telah menyumbangkan puluhan juta dolar ke dalam kelompok kebencian di AS dalam beberapa tahun terakhir.

Pendanaan Horowitz kepada Wilders adalah indikasi nyata pertama bahwa jaringan Islamophobia ini mencakup seluruh dunia.

PVV tidak memiliki kualitas untuk mendapatkan pendanaan resmi untuk partai-partai politik di Belanda karena tidak memiliki struktur keanggotaan. Wilders adalah satu-satunya anggota resmi dari partai PVV.

Greet Wilders sendiri akan menghadapi tuduhan menghasut kebencian dan kekerasan terhadap warga Belanda keturunan Maroko selama kampanye pemilu tahun lalu.(st/wb)