Italia Tingkatkan Keamanan Setelah Penikaman Seorang Yahudi di Milan

MILAN, ITALIA (voa-islam.com) - Pihak berwenang Italia, hari Jum'at (13/11/2015) mengatakan keamanan sedang digenjot di tempat-tempat "sensitif" di seluruh negeri setelah seorang Yahudi Ortodoks berulang kali ditikam di jalan Milan oleh penyerang bertopeng.

"Kewaspadaan dan kontrol akan ditingkatkan" di rumah-rumah ibadat Yahudi dan target-target terkait lsrael, departemen keamanan publik mengatakan dalam sebuah catatan untuk perwakilan atas pemerintah di kota-kota Italia dan kepala polisi.

Nathan Graff, 40 tahun, diserang dari belakang pada pada hari Kamis sekitar pukul 08:30 pagi di luar sebuah restoran Yahudi di dekat rumahnya di lingkungan Yahudi di Milan. Dia adalah keponakan dari rabbi Milan Hezkia Levi.

"Aku akan membunuhmu," penyerang Graff dikabarkan mengatakan sebelum lari setelah para pejalan kaki ikut campur.

"Saudara ipar saya baru saja keluar dari operasi dan keluar dari bahaya. Dia ditikam sembilan kali," kakak ipar Graff, Shmuel Hezkia mengatakan kepada Adnkronos.

"Dia ditikam tiga kali di belakang, tiga kali di wajah, sekali di lengan, sekali di tenggorokan dan wajah. Mereka menyelamatkan penglihatannya," tambah Hezkia.

Serangan ini sedang diperiksa oleh jaksa anti-terorisme Italia dan polisi penyidik ​​sedang mempelajari rekaman kamera keamanan dari jalan di mana Graff ditikam dalam upaya untuk mengidentifikasi penyerangnya.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Adnkronos bukti saat ini menunjuk ke "satu" serangan. Ini akan menjadi "dini" untuk menghubungkan serangan itu ke gelombang penusukan dan serangan senjata terhadap warga Yahudi Israel oleh warga Palestina sejak awal Oktober, kata sumber itu.

Warga Milan dan komunitas Yahudi Italia menyuarakan keprihatinan dan mengutuk serangan itu, yang menonjol dalam buletin berita Israel pada hari Jumat.

Renzo Gattegna, presiden Persatuan Komunitas Yahudi Italia, mengatakan Jumat bahwa Yahudi Italia tidak akan terintimidasi oleh serangan itu. (st/adks)