Hacker Pendukung Daulah Islam (IS) Retas Situs Future TV Libanon

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Para hacker pendukung Daulah Islam (IS) pada hari Ahad (22/11/2015) berhasil meretas website Future TV Libanon dan memposting pesan mendukung IS.

Para hacker yang meretes Website itu sempat menampilkan bendera jihad hitam dan putih dan pesan berbahasa Arab sebelum pengelolanya berhasil memulihkannya.

Pesan itu memuji para pejuang dan pendukung IS di Suriah dan Irak untuk apa yang mereka sebut "ketabahan" dalam menghadapi "serangan lima tahun" oleh beberapa "kekuatan global."

Para hacker mengatakan bahwa IS bagaimanapun akan muncul sebagai pemenang melalui "dukungan Allah."

"Daulah Islam adalah ancaman nyata bagi tatanan dunia masonik karena telah menghancurkan perbatasan yang dibuat oleh Perjanjian Sykes-Picot, mengelola untuk mendirikan sebuah negara yang kuat yang lebih besar dari Inggris !," pesan itu menambahkan.

IS dikatakan telah mengeluarkan ancaman terhadap sejumlah target dunia, termasuk Holy Spirit University of Kaslik di Libanon, menurut Anonymous, jaringan internasional longgar terkait para aktivis hacker.

Ancaman itu membuat administrasi universitas membatalkan acara akademik yang dijadwalkan di kampus tersebut pada hari Ahad.

Lokasi lain termasuk tiga di Paris, dua di Roma dan satu di Indonesia.

Perkembangan tersebut datang setelah serangan jibaku kembar dari IS di pinggiran selatan Beirut Bourj al-Barajneh, kubu Syi'ah Hizbullat, dan serangan terkoordinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Paris yang telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh dunia.

Setidaknya 43 orang tewas dan 239 lainnya luka-luka dalam serangan Dahieh sementara penyerangan di Paris penyerangan meninggalkan 130 orang tewas dan puluhan luka-luka. (st/AFP)