Militer Mesir Serukan Penggulingan Presiden Abdel Fattah Al-Sisi

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Para perwira militer Mesir meminta warga untuk turun ke jalan-jalan dan mengakhiri rezim Presiden Abdel Fattah Al-Sisi, Al-Khaleej Online melaporkan Ahad (22/9/2019).

Front Perwira Mesir, yang mengatakan setia kepada mantan kepala staf Angkatan Bersenjata Mesir Letnan Jenderal Sami Anan, mengatakan akan melindungi para demonstran.

Di Facebook, kelompok itu mengatakan tentara akan melindungi para demonstran persis seperti yang terjadi pada 25 Januari 2011, ketika rezim Hosni Mubarak digulingkan.

Mereka menyebut Dr Mahmoud Refaat sebagai juru bicara resmi untuk Sami Anan dan meminta semua orang untuk menghubunginya untuk informasi.

Refaat menyetujui laporan itu dan mengatakan dia akan melepaskan nama-nama petugas yang akan melindungi demonstran, menyebut mereka "perwira terhormat tentara Mesir."

Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Kairo tengah dan beberapa kota pada hari Jumat lalu melawan Al-Sisi, seorang mantan kepala militer yang berkuasa pada tahun 2014 setelah mengusir presiden yang terpilih secara demokratis Muhammad Mursi setahun sebelumnya.

Aksi protes datang sebagai tanggapan atas permintaan agar Al-Sisi mundur oleh Mohamed Ali, mantan kontraktor militer, yang mengatakan Al-Sisi dan militer korupsi.

Laporan-laporan menyebutkan ratusan demonstran ditangkap oleh pasukan keamanan Mesir selama demonstrasi di Lapangan Tahrir Kairo dan beberapa kota lainnya, Jum'at.

Sejak Mursi digulingkan, pihak berwenang Mesir melakukan penumpasan tanpa henti terhadap perbedaan pendapat, menewaskan ratusan dan menangkap ribuan orang.(st/MeMo)