Turki Tangkap Pria Yang Diduga Bekerja Sebagai Mata-mata Untuk UEA

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pejabat intelijen Turki telah menangkap pria lain yang diduga memata-matai warga negara Arab asing atas nama Uni Emirat Arab (UEA), kata seorang pejabat keamanan senior pada hari Jum'at (16/10/2020).

Pria itu mengaku memata-matai warga negara Arab dan "memberikan sekumpulan dokumen" yang membuktikan afiliasinya dengan dinas intelijen UEA, kata pejabat itu kepada Reuters, meminta anonimitas dan tidak mengidentifikasi pria itu.

Tidak ada reaksi langsung dari otoritas UEA.

Tahun lalu, Turki menangkap dua pria yang juga diduga memata-matai warga Arab, termasuk pengasingan politik dan pelajar, untuk UEA.

Saat itu, seorang pejabat mengatakan salah satu dari keduanya terkait dengan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

Salah satu tersangka kemudian bunuh diri di penjara, menurut kantor kejaksaan.

Tersangka terakhir melakukan perjalanan ke Turki menggunakan paspor non-UEA dan "menyusup ke jaringan jurnalis dan pembangkang Arab selama bertahun-tahun", kata pejabat itu.

Abu Dhabi dan Ankara telah berselisih selama beberapa tahun karena kebijakan luar negeri dan sikap terhadap kelompok politik agama, dan mereka mendukung pihak yang berlawanan dalam perang Libya yang berlarut-larut. (MEE)