SOHR Klaim 14 Anggota Al-Qaidah Gugur dalam Serangan Drone AS di Idlib Suriah

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Angkatan Darat AS pada Kamis (22/10/2020) mengatakan pihaknya melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap para pemimpin Al-Qaidah di barat laut Suriah dekat perbatasan, menewaskan 14 jihadis, menurut sebuah pengawas perang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengklaim para korban termasuk lima orang asing dan enam komandan.

"Pasukan AS melakukan serangan terhadap sekelompok Al-Qaidah di pertemuan para pemimpin senior (AQ-S) di dekat Idlib, Suriah," kata Mayor Beth Riordan, juru bicara Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM).

"Pemusnahan para pemimpin AQ-S ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris itu untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil yang tidak bersalah," klaim Riordan dalam sebuah pernyataan.

Dia tidak merinci jumlah kematian akibat serangan itu.

Menurut OSDH, sebuah LSM yang berbasis di Inggris, serangan itu menargetkan pertemuan makan malam para jihadis di desa Jakara di daerah Salqin.

Serangan itu terjadi di benteng besar oposisi terakhir Suriah di Idlib, yang didominasi oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), tetapi kelompok jihadis lain juga hadir di daerah tersebut.

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa lima jihadis non-Suriah termasuk di antara mereka yang terbunuh, tetapi kewarganegaraan mereka tidak segera diketahui.

Di antara enam pemimpin Suriah yang gugur, dua berasal dari HTS, klaimnya.

Ebaa, juru bicara media HTS, mengatakan serangan menargetkan "tenda milik salah satu pejabat" di Jakara, menewaskan beberapa orang.

Koalisi pimpinan AS hadir di bagian timur negara itu, di mana serangan udaranya telah mendukung pasukan pimpinan Komunis Kurdi yang memerangi Islamic State (IS). (Aby)