Pembalap Israel 'Diam-diam' Berpartisipasi Dalam Reli Dakar Yang Diselenggarakan Arab Saudi

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Dua pembalap Israel berpartisipasi dalam Reli Dakar 2021, yang diselenggarakan di Arab Saudi dan memasuki hari terakhirnya hari Jum'at (15/1/2021), menurut laporan di media Israel.

Pada daftar peserta resmi reli, Danny Pearl dan Charly Gotlib berlomba di bawah bendera Belgia, tetapi telah dilaporkan bahwa pasangan tersebut memasuki Arab Saudi menggunakan paspor Israel mereka. Tim tersebut dikelola oleh Omer Pearl, putra dari pengemudi utama.

Tim ini disponsori oleh MyHeritage, platform silsilah online Israel, yang berbasis di kota Or Yehuda dekat Tel Aviv.

“Kami sangat senang dapat mendukung tim yang terdiri dari ayah dan anak, berkompetisi di salah satu kompetisi paling sulit dan paling melelahkan di dunia,” kata MyHeritage dalam postingan blog.

Tahap akhir balapan 14 hari itu dimulai pada Jum'at pagi dan kabarnya kedua pria tersebut masih berada di Arab Saudi.

Reli Dakar terkenal sebagai salah satu balapan motor tersulit dalam kalender olahraga.

Menurut surat kabar sayap kanan Israel Arutz Sheva, penyelenggara perlombaan tidak mendukung partisipasi kedua pembalap dan meminta agar mereka tetap dirahasiakan, sampai mereka meninggalkan Arab Saudi.

Gambar yang dirilis oleh MyHeritage mengungkapkan bahwa Dr. Nirit Ofir, seorang peneliti di Ezri Center for Iran and the Gulf Studies, Universitas Haifa, menemani tim tersebut. Dia terdaftar sebagai penasihat khusus tim reli.

Dalam salah satu foto yang diposting ke profil Facebook-nya, Ofir terlihat bersama pengemudi Saudi Saleh Alsaif.

Arab Saudi tidak mengizinkan warga negara Israel untuk memasuki kerajaan, kecuali orang Palestina-Israel, yang diizinkan masuk ke negara itu untuk ziarah keagamaan.

Dalam video yang dirilis oleh MyHeritage, terlihat Tim Pearl Racing berada di podium start.

“Kami membuat sejarah di sini sekarang. Untuk pertama kalinya, ”komentar sebuah suara yang diyakini sebagai Ofir.

Tidak ada komentar resmi yang dibuat terkait keikutsertaan peserta Israel dalam rapat umum tersebut, dan Dakar 2021 tidak menanggapi permintaan The New Arab pada saat publikasi.

Reli Dakar 2021 berakhir pada hari Jum'at, berakhir di Jeddah, dan dilaporkan bahwa Pearl dan Gotlib akan meninggalkan negara itu pada akhir pekan.

Sebelumnya dalam perlombaan, penyelenggara reli mendapat kecaman ketika dilaporkan bahwa rute tersebut akan lewat dalam beberapa ratus meter dari penjara tempat Loujain al-Hathloul ditahan.

Hathloul adalah seorang juru kampanye terkemuka untuk hak perempuan untuk mengemudi di negara yang sangat konservatif dan telah dipenjara sejak 2018. Dia baru-baru ini dinyatakan bersalah atas pelanggaran 'terorisme' oleh pengadilan Saudi.

Kelompok hak asasi manusia dan kerabat Hathloul mengatakan bahwa dia telah mengalami penyiksaan dan pelecehan seksual saat dalam penahanan, tuduhan yang tidak diakui Riyadh. (TNA)