Polisi Israel Kembali Terlibat Bentrok dengan Yahudi Ultra-Ortodoks di Yerusalem

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Polisi Zionis Israel mengatakan pada hari Selasa (26/1/2021) bahwa mereka telah menangkap 14 orang setelah bentrokan baru dengan ultra-Ortodoks Yahudi yang menunjukkan tindakan penguncian virus Corona.

Di lingkungan besar ultra-Ortodoks Yerusalem di Mea Shearim, pengunjuk rasa membakar sampah dan melemparkan tomat ke polisi yang menanggapi dengan kanon air, kata seorang fotografer AFP.

Petugas "diserang ketika mereka tiba untuk menegakkan peraturan penguncian," kata polisi dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pengunjuk rasa telah "memblokir jalan dan melemparkan batu ke arah pasukan keamanan", yang menyebabkan delapan penangkapan.

Penangkapan lainnya terjadi selama bentrokan di distrik ultra-Ortodoks di pusat kota Beit Shemesh dan permukiman Modiin Ilit di Tepi Barat, kata polisi.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Senin memuji polisi atas tanggapan mereka setelah pengunjuk rasa ultra-Ortodoks bentrok dengan pasukan keamanan dan membakar sebuah bus, melukai dan membuat pengemudinya dirawat.

Sopir bus Ayal Tzipori mengatakan sekitar 50 orang memblokir jalan Ahad malam di Bnei Brak, dekat Tel Aviv, dengan sampah dan ban. Mereka kemudian menyerang kendaraannya, melempar batu dan memecahkan jendela.

Israel akhir bulan lalu memberlakukan penguncian nasional ketiganya saat memerangi pandemi virus Corona.

Terlepas dari langkah-langkah tersebut, Januari telah menjadi bulan paling mematikan, dengan lebih dari 1.000 kematian terkait dengan penyakit tersebut sejauh bulan ini.

Israel telah mencatat hampir 4.500 kematian terkait virus korona sejak virus melanda negara itu pada Maret tahun lalu.

Beberapa sekolah agama Yahudi tetap buka meskipun ada tindakan penguncian.

Banyak orang Israel menuduh Yahudi ultra-Ortodoks, yang menyumbang sekitar 12 persen dari populasi negara itu, bertanggung jawab secara tidak proporsional atas penyebaran virus Corona. (AMTR)

Yahudi Ultra-Ortodoks Kembali Bentrok Dengan Polisi Israel di Yerusalem