Pemukim Ilegal Yahudi Israel Tabrak Pejalan Kaki Palestina di Kompleks Masjid Al-Aqsa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Sebuah mobil menabrak warga Palestina di dekat Gerbang Singa kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Senin (10/5/2021) pagi.

Laporan media Palestina menggambarkan pengemudi itu sebagai "pemukim ilegal Yahudi Israel" yang melukai warga sipil setelah kendaraannya menabrak warga Palestina yang tengah berjalan kaki di trotoar.

Mobil itu macet menyangkut dipembatas jalan dengan pengemudi yang berusaha kabur dihadang oleh beberapa pejalan kaki yang kemudian menyerangnya dengan batu setelah menabrak warga Palestina.

Seorang petugas keamanan Israel melakukan intervensi dengan menodongkan senjatanya ke warga yang ingin menghakiminya.

Pasukan keamanan Israel mengklaim mobil pengemudi dihantam batu yang menyebabkan pengemudi "kehilangan kendali" atas kendaraannya dan menabrak pejalan kaki.

Rekaman CCTV menunjukkan mobil berbalik ketika warga Palestina menghadapi pengemudi, sebelum meluncur ke trotoar dan menabrak warga sipil. Belum diketahui berapa banyak orang yang terluka.

Kantor berita resmi Otoritas Palestina, Wafa, menggambarkannya sebagai "serangan pemukim".

Israel telah melakukan kampanye sistematis pelecehan dan intimidasi terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa - situs tersuci ketiga dalam Islam - sejak awal bulan Ramdan.

Pasukan Israel mencegah adzan pada awal Ramadhan dan mencegah jamaah berbuka puasa di sekitar kompleks masjid.

Ini telah menyebabkan kekerasan Israel terburuk di sekitar Al-Aqsa selama bertahun-tahun.

Lebih dari 200 orang terluka ketika polisi anti huru hara Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat malam, menembakkan gas air mata dan peluru berlapis karet ke para jemaah saat mereka berkumpul untuk hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Lusinan polisi anti huru hara Israel memasuki kompleks Al-Aqsa pada Jum'at malam ketika ribuan jamaah Muslim mengadakan shalat Isya pada Jum'at terakhir Ramadhan.

Kekerasan di Al-Aqsa menuai kecaman tajam di seluruh dunia Arab dan Muslim. (TNA)