View Full Version
Selasa, 09 Aug 2022

Sedikitnya 12 Ledakan Guncang Pangkalan Udara Militer Rusia Di Semenanjung Krimea

KRIMEA, UKRAINA (voa-islam.com) - Ledakan keras dan kepulan asap hitam membubung dari arah pangkalan udara militer Rusia di Novofedorivka di Semenanjung Krimea yang dicaplok dari Ukraina pada Selasa (9/8/2022).

Video yang konon diambil di tempat kejadian, beberapa di antaranya diposting di media sosial dan diambil dari pantai wisata terdekat, menunjukkan kepulan asap. Video tidak dapat segera diverifikasi.

Sedikitnya 12 ledakan dengan intensitas yang berbeda-beda terdengar dalam waktu satu menit sekitar pukul 15:30. waktu setempat, kata dua saksi. Tiga sangat keras, memicu percikan api dan asap.

Sekitar 30 menit kemudian, satu ledakan lagi, yang digambarkan oleh saksi sebagai yang paling keras, memicu dua gumpalan asap dan debu lagi. Di kota terdekat Saky, sirene meraung.

Gubernur Krimea Rusia, Sergei Aksyonov, mengatakan dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya bahwa dia telah pergi ke daerah itu dan bahwa “keadaannya sedang diklarifikasi.”

Seorang penasihat Aksyonov mengkonfirmasi bahwa ledakan telah terjadi tetapi menolak untuk mengomentari kemungkinan penyebabnya, kantor berita Rusia melaporkan.

Layanan darurat dikerahkan, kantor berita TASS melaporkan, mengutip kementerian kesehatan daerah.

Penduduk setempat melaporkan kemacetan di jalan-jalan yang menjauh dari pantai.

Rusia selama beberapa dekade menyewa pelabuhan angkatan laut Sevastopol, rumah Armada Laut Hitamnya, dari Kyiv, tetapi pada tahun 2014 mencaplok seluruh semenanjung dari Ukraina dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar negara lain.

Krimea sejauh ini terhindar dari pemboman intens dan pertempuran artileri yang telah terjadi di daerah lain di timur dan selatan Ukraina sejak 24 Februari, ketika Presiden Vladimir Putin memerintahkan angkatan bersenjata Rusia ke Ukraina - termasuk beberapa yang berbasis di semenanjung. (AA)


latestnews

View Full Version