Pasukan Ukraina Masuki Kota Kunci Lyman, Kepung Ribuan Tentara Rusia

KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Pasukan Ukraina pada Sabtu (1/10/2022) memasuki kota kunci Lyman di wilayah Donetsk, dan mengepung ribuan tentara Rusia, kata seorang juru bicara pasukan timur Ukraina.

Kota ini telah berada di bawah kendali Moskow sejak musim semi.

Pasukan Ukraina telah memasuki kota timur Lyman, benteng pertahanan yang sangat penting bagi Rusia yang menurut Kiev telah dikepung, dan pertempuran berkecamuk, kata juru bicara pasukan timur Ukraina, Sabtu.

Juru bicara tersebut, Serhii Cherevatyi, membuat komentar di televisi. Dia mengatakan bahwa sebelumnya ada "sekitar 5.000-5.500" tentara Rusia di daerah itu, tetapi tindakan militer dapat "mengurangi" jumlah mereka.

Menurut Cherevatyi, lima desa dekat Lyman di wilayah Donetsk timur telah dibebaskan.

Juga pada hari Sabtu, gubernur wilayah tetangga Lugansk, Sergiy Gaiday, mengatakan di media sosial bahwa hampir 5.000 tentara Rusia berakhir di "Lyman Cauldron".

Dia mengatakan pasukan yang dikepung memiliki tiga pilihan: "mencoba menerobos, semua mati bersama atau menyerah".

Penangkapan Lyman akan menjadi kemunduran besar bagi Moskow setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan pencaplokan wilayah Donetsk, bersama dengan tiga wilayah lainnya, pada sebuah upacara pada hari Jum'at yang dikutuk oleh Kiev dan Barat sebagai lelucon.

Lyman telah digunakan Rusia sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk

Dua tentara Ukraina yang menyeringai menempelkan bendera nasional kuning-biru ke tanda selamat datang "Lyman" di pintu masuk kota, sebuah video yang diposting oleh kepala staf presiden dan kementerian pertahanan menunjukkan.

"1 Oktober. Kami membentangkan bendera negara kami dan mendirikannya di tanah kami. Lyman akan menjadi Ukraina," kata salah satu tentara, berdiri di atas kap kendaraan militer. (F24)

Jika Ukraina merebut kota Lyman di bagian timur, di mana, seorang juru bicara militer mengatakan pada hari Sabtu, pasukan Rusia "dikepung", itu bisa membuat pasukan Kyiv maju lebih cepat ke wilayah Luhansk, lapor koresponden FRANCE 24 Gulliver Cragg.

 

 

 

 

 

Ukraina telah mengepung ribuan tentara Rusia di kota timur Lyman, benteng yang sangat penting bagi Moskow, dalam operasi yang masih berlangsung, menurut juru bicara militer Ukraina sebagaimana dilansir kantor Al Jazeera Sabtu (1/10/2022).

Perebutan kota, yang telah digunakan Rusia sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk, akan menjadi kemunduran besar baru bagi rencana Kremlin untuk merebut semua wilayah industri Donbas.

"Kelompok Rusia di daerah Lyman dikepung," kata Serhii Cherevatyi, juru bicara pasukan timur Ukraina.