Hari ke-144 Genosida Zionis Israel Di Gaza: 29.878 Orang Tewas, 70.215 Orang Terluka

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban jiwa warga Palestina sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 29.878 orang, dan korban luka-luka menjadi 70.215 orang.

Pasukan Zionis Israel juga melakukan 11 pembantaian terhadap keluarga di Gaza dalam 24 jam terakhir, menewaskan 96 warga Palestina dan melukai 172 lainnya.

Kementerian menambahkan bahwa masih banyak korban yang masih berada di bawah reruntuhan, karena IOF sengaja mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil menjangkau mereka.

Dalam laporan khusus pada hari Senin (26/2/2024), Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mendokumentasikan beberapa insiden di mana fasilitas mereka menjadi sasaran pemboman Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Laporan tersebut menguraikan bahwa gedung-gedung badan tersebut telah menjadi sasaran pemboman dan vandalisme sebanyak 332 kali sejak awal agresi, sehingga merugikan orang-orang di dalamnya. Selain itu, disebutkan bahwa beberapa insiden dilaporkan antara tanggal 20 dan 23 Februari.

UNRWA mendokumentasikan insiden ini berdasarkan rekaman yang diambil oleh pasukan pendudukan Israel. Disebutkan bahwa pasukan pendudukan dilaporkan memasuki sebuah sekolah di daerah Bani Suhaila, yang terletak di Khan Younis, selatan Jalur Gaza. Di dalam gedung sekolah, pasukan pendudukan melakukan operasi penggalian di dalam gedung tersebut, dengan klaim bahwa mereka telah menemukan sebuah terowongan di bawah fasilitas tersebut.

Laporan badan tersebut menunjukkan bahwa pasukan Zionis Israel juga melakukan penghancuran terkendali di dekat sekolah, menunjukkan bahwa kerusakan akibat ledakan tersebut belum diperkirakan. Itu menambahkan bahwa pasukan pendudukan menembaki sekelompok orang di gerbang utama sebuah sekolah di lingkungan al-Amal, sebelah barat Khan Younis, menewaskan sedikitnya dua orang.

Berdasarkan rekaman tersebut, sebuah sekolah yang terletak di Kota Gaza terkena tembakan artileri secara langsung, sehingga mengalami kerusakan akibat beberapa peluru. Meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa, banyak pengungsi yang mencari perlindungan di lingkungan sekolah memutuskan untuk mengungsi setelah kejadian tersebut. (MYD/Ab)