Satu Juta Warga Gaza Menderita Penyakit Menular Akibat Perang Oleh Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Zionis Israel dengan sengaja menyebabkan situasi medis yang “sangat dahsyat” di Jalur Gaza yang terkepung, kata kementerian kesehatan.

Penyebaran epidemi dan penyakit menular berbahaya kini mengancam hampir separuh populasi di wilayah Palestina.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (4/3/2024) bahwa petugas medis telah “mencatat sekitar satu juta kasus penyakit menular dan kami tidak memiliki fasilitas kesehatan yang diperlukan untuk merawat pasien-pasien ini.”

Sebuah laporan pada awal Februari menyebutkan setidaknya 90 persen anak balita di Gaza terkena satu penyakit menular atau lebih.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebelumnya memperingatkan bahwa “lebih banyak orang yang bisa meninggal karena penyakit daripada akibat pemboman,” mengingat kondisi kehidupan dan kurangnya layanan kesehatan di wilayah Palestina yang diblokade.

Perang dahsyat Israel, yang mencapai 150 hari pada hari Senin, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi karena kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Pasukan militer rezim Zionis telah menghancurkan 155 institusi kesehatan, membuat lebih dari 30 rumah sakit dan setidaknya 50 pusat kesehatan tidak berfungsi, dan menargetkan lebih dari 100 ambulans, sejak awal Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan.

Kementerian mengatakan pasukan Israel sejauh ini telah membunuh sedikitnya 360 petugas kesehatan dan menculik lebih dari 260 orang, termasuk direktur rumah sakit.

Jumlah total warga Palestina yang kehilangan nyawa dalam pemboman Israel terhadap tanah air mereka melampaui 30.500 orang pada hari Senin, kata kementerian tersebut. Lebih dari 71.980 orang juga terluka. (ptv/Ab)