View Full Version
Selasa, 26 Jan 2010

Israel Kobarkan Perang Baru dengan Hizbullah

Mentri Politik Israel, Yossi Peled, Sabtu lalu (23/01) mengungkapkan rencana Israel untuk mengobarkan perang lagi dengan Hizbullah, setelah Israel takluk pada Hizbullah pada musim panas 2006 lalu.

"Kami sedang merencanakan untuk menyerang Lebanon dari Tepi Utara, tapi waktunya belum kami tentukan, bisa saja dengan sacara tiba-tiba perang dengan Lebanon akan segara pecah," demikian potongan pidato Yossi Paled yang disiarkan oleh Radio militer Israel.

Pecahnya Konflik di musim panas 2006 antara Israel dan Hizbullah menewaskan lebih dari 1200 warga Lebanon, kebayakannya adalah warga sipil, dan 160 warga Israel mayoritas dari militer.

Peled Juga mengatakan, "Hizhbullah adalah oposisi pemerintah dan tidak berpengaruh sama sekali dengan pemerintah, maka kami yakin dengan mudah dapat mengalahkannya, walau kami kalah pada tahun 2006, tapi kami yakin wilayah utara lebanon akan segara kami kuasai.

Perdan Mentri Lebanon, Saad Hariri, pada tanggal 20 Januari lalu sudah mempringati warganya akan adanya serang Israel lagi ke Lebanon, terlebih semakin meningkatnya frekuensi penerbangan Israel di wilayah udara Lebanon.

Mentri Strategi Perang Israel, Ehud Barak, berharap kepada pemerintah Lebanon untuk selalu "tenang" kepada konflik Israel dan Hizbullah.

Menurut sumber media massa Lebanon bahwa pesawat Israel sudah sering sekali menyebarangi "Blue Line" tarakhir pada hari ini (14/01).

Masih dari sumber media massa Lebanon, sabtu kemarin (13/01) ramai-ramai meberitakan dengan masuknya empat pesawat tempur Israel yang melanggar wilayah udara Lebanon, pesewat tersebut terbang selama satu jam diatas udara Lebanon.

Masuknya pesawat tempur Israel ke wilayah udara Lebanon berarti sudah melanggar resulusi dewan keamanan PBB 1701. (imo/sn/jey)


latestnews

View Full Version