View Full Version
Selasa, 16 Feb 2010

Presiden Palestina Ancam Boikot KTT Liga Arab

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab jika tokoh Hamas juga hadir dalam acara yang akan berlangsung tanggal 27 Maret mendatang di Libya.

Tokoh Hamas yang rencananya akan datang ke KTT itu adalah Kepala Biro Politik Hamas, Khaleed Mishaal yang berada dalam pengasingan di Suriah. Libya ingin mempertemukan kedua pemimpin di Palestina itu dalam pertemuan Liga Arab dan mereke menandatangani kesepakatan rekonsiliasi.

Sumber-sumber di pemerintahan Otoritas Palestina mengatakan, Abbas akan bersikap hati-hati atas insiatif Libya itu mengingat hubungannya dengan Mesir yang selama ini menjadi mediator rekonsiliasi Fatah yang dipimpin Abbad dan Hamas. Meski mediasi yang dilakukan Mesir belum membuahkan hasil dan upaya rekonsiliasi masih menemui jalan buntu.

Abbas kabarnya sudah memberitahukan Libya, Mesir, Arab Saudi dan Yordania bahwa ia keberatan dipertemukan dengan pimpinan Hamas di KTT Liga Arab, kecuali Hamas bersedia menandatangani kesepakatan rekonsiliasi yang dimediasi Mesir.

Pemimpin Libya Muammar Gadafi sudah mengundang Abbas ke Libya untuk membahas rekonsiliasi dengan Hamas sebelum pertemuan Liga Arab. Tapi sejumlah pejabat Otoritas Palestina yang tidak mau disebut jati dirinya mengatakan, Abbas bersedia memenuhi undangan itu jika mendapat lampu hijau dari Mesir.

Perang dingin masih terjadi antara Fatah dan Hamas meski keduanya pernah beberapa kali bertemu. Seorang pejabat Fatah, bahkan secara khusus pernah berkunjung ke Gaza dan bertemu dengan para petinggi Hamas, tapi kedua belah pihak belum sepakat soal rekonsiliasi.

Di sisi lain, Hamas terus menggalang dukungan internasional dan baru-baru ini, Khaled Meshaal melakukan kunjungan ke Moskow bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Atas kunjungan Meshaal, Abbas kemudian meminta Rusia agar menekan Hamas supaya mau menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengn Fatah yang dimediasi Mesir. (ln/AlManar/Aljz)


latestnews

View Full Version