View Full Version
Kamis, 20 May 2010

Orang-Orang Turki di Eropa: Dari Kuli Rendahan Menjadi Juragan

Cerita orang-orang Turki di tanah perantauan, utamanya di Jerman dan Austria, menarik untuk dijadikan bahan renungan. Sekitar setengah abad silam, pemerintahan Jerman dan Austria mendatangkan banyak orang-orang Turki untuk menjadi pekerja dan "kuli".

Keadaan tersebut kini berubah drastis, ketika banyak orang-orang Turki generasi kedua dan ketiga yang hidup di Jerman dan Austria menjadi bos pemilik perusahaan dan mempekerjakan orang-orang pribumi (Jerman dan Austria).

Osman Akyuz, salah seorang bisnisman Turki di Austria mengatakan, orang-orang bangsanya kini telah merubah takdir mereka dari bangsa yang dahulu dianggap rendahan dan kelas kuli di negara-negara Eropa menjadi bangsa yang hampir sederajat dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya.

Di Austria, kisahnya, banyak orang-orang Turki yang menjadi juragan dan memiliki perusahaan besar. Dikatakannya, orang-orang Turki memiliki mental bekerja keras.

"Iklim di Austria juga sangat mendukung untuk mewujudkan kenyataan demikian. Orang-orang Turki dan Austria mampu hidup rukun dan bersaing secara sehat," kata Akyuz sebagaimana dikutiup Dunya Bulteni (19/5).

Kenyataan berubahnya nasib dari bangsa yang dipandang rendah dan kuli murah sebagaimana yang mampu dilakukan oleh bangsa Turki di Eropa tentu saja menarik untuk dijadikan pelajaran oleh bangsa Indonesia.

Bagaimana pun, di mata bangsa-bangsa internasional, Indonesia dipandang sebagai bangsa TKI/TKW dan kuli murah. Naifnya, pandangan demikian bahkan berlaku di negara-negara tetangga-serumpun: Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam. (ags/db)


latestnews

View Full Version