View Full Version
Kamis, 20 May 2010

Ulama Saudi, Seruan Boikot Facebook Kekanak-Kanakan

Gelombang protes terhadap Facebook yang memuat halaman "Draw Mohammad Day" juga mengemuka di Arab Saudi. Sejumlah pengguna Facebook di negara ini juga menyatakan akan "memboikot" Facebook sepanjang hari ini, Kamis (20/5) sebagai bentuk protes.

"Facebook biasanya selalu menghapus group atau halaman yang melecehkan agama atau kelompok tertentu. Tapi dalam hal kompetisi karikatur ini, Facebook memilih untuk memberikan tempat. Itulah sebabnya, saya dan teman-teman memutuskan untuk memboikot Facebook pada hari Kamis dan selanjutnya menonaktifkan akun kami di Facebook. Cuma ini yang bisa kami lakukan untuk menjaga kehormatan Nabi kami tercinta, Rasulullah Saw." kata Shuja-ul-Haq Siddiq, seorang warga Jeddah.

Kompetisi menggambar karikatur Rasulullah "Everybody Draw Mohammad Day" di Facebook, digagas oleh kartunis asal AS, Molly Norris. Sejak ide itu dipublikasikan dalam halaman group di Facebook, sedikitnya ada 43.000 pengguna Facebook yang menjadi anggotanya dan memuat berbagai kartun serta video yang melecehkan Rasululllah Muhammad Saw.

Muslim pengguna Facebook membuat group tandingan "Against Everybody Draw Mohammad Day" untuk menekan Facebook agar menutup halaman group yang dibuat Norris itu. Kelompok Muslim ini sudah mengumpulkan dukungan sebanyak 60.000 anggota. Kelompok-kelompok kecil lainnya juga menyerukan boikot Facebook sebagai protes atas dipublikasikannya halaman "Draw Mohammad Day."

Norris sendiri dalam sebuah wawancara menyatakan menyesal telah membuat halaman itu dan berharap ajakannya "tidak menjadi kenyataan". Tapi pihak Facebook belum menghapus halaman yang dibuat Norris.

Sementara itu, Ulama Saudi, Ghassam Al-Ghain berpendapat, sebaiknya umat Islam mengabaikan isu-isu seperti yang dilakukan Norris. "Kartun-kartun yang menggambarkan sosok Rasulullah dengan gambar yang buruk tidak akan merusak sosok Rasulullah itu sendiri. Orang yang melecehkan Rasulullah ibarat orang yang melemparkan segenggam pasir ke arah matahari dan akhirnya pasir itu mengenai dirinya sendiri," ungkap Al-Ghain.

Ulama Saudi itu mengatakan, sebaiknya umat Islam tetap fokus untuk menampilkan dunia Islam dengan semangat yang sejati, satu hal sudah jarang dilakukan kaum Muslimin sekarang ini. "Untuk mempromosikan Islam, kita harus menggunakan etika yang sudah kita pelajari dalam Islam, dan menjaganya agar tetap bersih dan murni," saran Al-Ghain.

"Untuk menghadapi segala bentuk penghinaan dan pelechan terhadap Islam, generasi muda muslim lebih baik melawan balik dengan cara menunjukkan citra yang baik tentang negara dan agama mereka serta sosok Rasulullah sendiri, daripada repot mengenakan celana pendek dan memperlihatkan pakaian dalam mereka di depan publik," ujar Al-Ghain berumpama.

" Jadilah orang yang bijak dan anggota masyarakat yang bermanfaat," sambung Al-Ghain yang menilai aksi boikot Facebook tidak banyak memberikan manfaat karena bisa membuat negara Barat juga melakukan hal yang sama, misalnya menghentikan impor produk-produk penting seperti peralatan kesehatan dan obat-obatan ke negara-negara muslim.

"Orang yang menyerukan boikot, saya pikir kekanak-kanakan," sambungnya seperti dikutip Arab News.

Pihak Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi yang dihubungi Arab News tidak memberikan respon apakah akan memblokade akses ke Facebook dan mendukung seruan boikot Facebook sejumlah pengguna Facebook pada hari ini, seperti yang dilakukan otoritas di Pakistan. (ln/arabnews)


latestnews

View Full Version