View Full Version
Selasa, 15 Jun 2010

Polandia Usir Seorang Warga Negara Israel

Setelah Inggris dan Australia mengusir diplomat Israel, terkait pemalsuan paspor negara itu dalam kasus pembunuhan petingi Hamas di Dubai bulan Januari lalu, giliran Polandia mengusir seorang lelaki berkewarganegaraan Israel yang dicurigai terlibat dalam kasus yang sama.

Lelaki Israel bernama Uri Brodsky itu diduga ikut membantu pembunuhan terhadap petinggi Hamas Mahmpud Al-Mabhouh dan untuk itu, ia akan diusir ke Jerman, seperti diungkapkan Juru Bicara Kejaksaan Agung Polandia, Monika Lewandowska.

"Kantor kejaksaan akan meminta pengadilan Warsawa untuk mengeluarkan surat perintah penyerahan tersangka ke Jerman," kata Lewandowska.pada kantor berita Polandia, PAP.

Aparat keamanan Polandia menangkap Uri Brodsky di bandara Warsaawa awal Juni kemarin. Pemerintah Jerman meminta Brodsky segera diekstradisi karena diduga telah memalsukan paspor negara Jerman yang digunakan untuk berkonspirasi membunuh komandan senior Hamas di Dubai bulan Januari lalu.

Brodsky yang dicurigai sebagai kaki tangan agen intelejen Israel, Mossad, bisa diadili di pengadilan Jerman atau dikirim ke Dubai untuk menjalani proses hukum atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan itu.

Sejauh ini Brodsky membantah dirinya bagian dari tim pelaku pembunuhan Al-Mabhouh dan mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang pengusaha.

Tapi bukti yang ada mengindikasikan bahwa Brodsky terlibat dan perannya dalam konspirasi itu adalah penyedia kebutuhan logistik, menyediakan tempat tinggal bagi 20 orang "pasukan" intelijen Israel yang mengeksekusi Al-Mahouh.

Belakangan diketahui, agen-agen intelijen Israel itu memalsukan paspor sejumlah negara seperti, Inggris, Prancis, Jerman dan Australi untuk menghilangkan jejak. (ln/prtv)


latestnews

View Full Version