View Full Version
Senin, 28 Jun 2010

Libanon Kembali Tangkap Mata-Mata Israel

Otoritas keamanan Libanon telah menangkap seorang eksekutif senior di perusahaan telekomunikasi milik negara Alfa mobile karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Israel, sumber keamanan Libanon mengatakan hal tersebut pada hari Ahad kemarin (27/6).

Layanan intelijen militer Libanon mengatakan pejabat perusahaan telekomunikasi itu telah memasok Israel dengan memberikan "informasi sensitif" yang dapat membahayakan keamanan nasional Libanon, surat kabar Ad-Diyar Libanon melaporkan pada Ahad kemarin.

"Pihak intelijen militer Libanon telah menginterogasi pejabat senior itu. Mereka juga telah menangkap yang lain yang dicurigai juga menjadi mata-mata Israel," kata salah satu sumber kepada Reuters, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Surat kabar Ad-Diyar, mengatakan pejabat perusahaan telekomunikasi itu ditangkap pada hari Kamis lalu dan pejabat intelijen militer telah menanyainya untuk mengetahui siapa lagi yang telah bekerja dengan dirinya.

"Tugas eksekutif senior perusahaan telekomuniaksi itu berada dalam posisi yang sangat sensitif karena ia dapat mengakses informasi yang orang lain tidak bisa mendapatkannya," kata surat kabar Ad-Diyar.

Telekomunikasi di Libanon adalah masalah sensitif. Para Politisi Libanon di masa lalu disinyalir saling menyadap saluran telepon lawan politiknya.

Libanon telah memulai gelombang penangkapan mata-mata terkait pada bulan April 2009. Dan telah menahan puluhan orang yang diduga menjadi mata-mata bagi Israel.

Bahkan seorang pensiunan jenderal di direktorat keamanan yang merupakan salah satu petinggi militer telah ditahan atas kaitannya dengan kegiatan spionase. Lebih dari 20 orang telah didakwa secara resmi atas kasus mata-mata ini.

Libanon mengatakan tindakan keras mereka itu telah merupakan pukulan keras bagi jaringan mata-mata Tel Aviv. (fq/aby/prtv)


latestnews

View Full Version