Seorang warga Amerika kelahiran Pakistan yang mengaku mencoba meledakkan sebuah bom mobil di Times Square mengatakan dalam sebuah rekaman video sebelum serangan yang gagal itu dengan menyatakan bahwa serangan bom yang akan ia lakukan untuk membalas perang AS di Afghanistan, seperti dilaporkan televisi Al Arabiya hari Rabu kemarin (14/7).
"Serangan terhadap Negara Amerika ini akan menjadi balas dendam atas semua mujahidin dan umat Islam yang tertindas, termasuk ... Abu Musab al-Zarqawi," pemimpin al-Qaidah di Irak yang telah wafat, kata seorang pria yang mengaku sebagai Faisal Syahzad mengatakan dalam rekaman video yang disiarkan di televisi Al Arabiya.
"Delapan tahun telah berlalu sejak perang Afghanistan dan Anda akan melihat bagaimana perang umat Islam baru saja dimulai dan bagaimana Islam akan tersebar di seluruh dunia," kata Shahzad dalam rekaman tersebut.
Pria, yang mengenakan pakaian ala Afghanistan dan duduk dengan senapan serbu, memuji pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud dan pemimpin Al-Qaidah Irak Abu Musab al-Zarqawi, yang terbunuh pada tahun 2006.
Shahzad (30 tahun), yang didakwa terkait dengan aktivitas terorisme internasional, diduga mengendarai kendaraan Nissan sport yang penuh dengan material bom dan meninggalkan mobilnya itu di lokasi tersibuk di Manhattan, saat ribuan orang sedang berbondong-bondong ke bioskop dan tempat-tempat wisata lainnya.
Dia ditangkap sesaat sebelum pesawat meninggalkan Atlanta, di bandara Georgia, 53 jam setelah polisi menemukan bom buatan di dalam mobil di SUVnya yang diparkir di luar sebuah pementasan teater "The Lion King".(fq/aby)