Sejumlah besar penduduk dan mahasiswa Muslim melakukan unjuk rasa di ibukota Ukraina, Kiev, untuk mengutuk penodaan Alquran yang terjadi di AS.
Unjuk rasa besar yang diselenggarakan di ibukota Kiev tetap berlangsung meskipun hujan deras turun dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan pada hari Senin kemarin (20/9).
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti terhadap AS dan Israel di depan Kedutaan Besar AS.
Mereka juga mengirim surat protes yang ditujukan kepada Duta Besar AS di Ukraina.
Sebelum peringatan serangan 11 September pada tahun ini, pendeta gila Florida Terry Jones, secara resmi menyatakan bahwa ia akan membakar Alquran, tapi ia terpaksa membatalkan keputusannya setelah ia menghadapi kecaman internasional.
Namun, beberapa ekstremis anti-Islam tetap melanjutkan aksi membakar Al-Quran pada peringatan kesembilan dari serangan 11 September, dan tidak ada intervensi polisi atau reaksi apapun dari pihak keamanan AS untuk mencegah hal itu terjadi.
Langkah menghina tersebut telah memicu protes kemarahan di seluruh dunia, terutama di negara-negara Muslim. (fq/prtv)