Israel masuk dalam peringkat di antara negara-negara paling korup di dunia Barat, menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh lembaga Transparansi Internasional pada hari Selasa kemarin (26/10).
Dari 178 negara - yang paling korup - Israel tercatat berada di urutan ke 30. Tapi bila dibandingkan dengan negara-negara anggota lain dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Israel bernasib jauh lebih buruk.
Negara-negara paling korup yang terdaftar adalah Denmark, Selandia Baru dan Singapura.
Israel mendapatkan skor 6.1 dari 10 dalam Indeks Persepsi Korupsi (CPI), yang menempatkan peringkat negara menurut persepsi korupsi di sektor publik.
Sedangkan posisi skor Israel dalam soal korupsi menduduki peringkat ke 22 dari 33 anggota OECD.
Pada bulan Mei 2010, OECD memberikan suara bulat mendukung untuk menerima Israel sebagai anggota kelompok mereka. Dan Israel adalah anggota organisasi termiskin, dengan kesenjangan sosial yang meluas.
Skor CPI Israel tidak meningkat secara signifikan sejak tahun 2007. Pada tahun 1997, Israel menerima skor yang relatif tinggi 7,9 peringkat nomor 15 di dunia, tetapi kemudian memburuk sejak saat itu.
Lembaga Transparency International mengidentifikasikan Bhutan, Chili, Ekuador, Makedonia, Gambia, Haiti, Jamaika, Kuwait, dan Qatar sebagai negara dimana perbaikan telah dilakukan selama tahun lalu.
"Berbeda dengan Israel, negara-negara lain membaik, dan Israel sebaliknya dan itu adalah masalah," kata CEO Transparency International Israel Galia Sagi pada hari Selasa kemarin.
"Walaupun korupsi dibahas dan dikutuk, politisi tidak melakukan hal yang cukup untuk menghadapinya. Jika pemimpin politik tidak memprioritaskan masalah ini, kondisi ini tidak akan berubah," kata Sagi.
Amerika Serikat, sementara itu, telah keluar dari daftar "20 besar" dalam tabel liga global negara-negara paling korup, yang ternoda oleh skandal keuangan dan pengaruh uang dalam politik.(fq/hrzt)