Presiden Prancis Nicolas Sarkozy meyakinkan Presiden Barack Obama pada hari Senin kemarin (10/1) bahwa dirinya mengakui peran dolar AS sebagai "mata uang No 1 di Dunia," pada saat dua pemimpin tersebut berjanji untuk mengkoordinasikan ide-ide untuk mereformasi sistem ekonomi internasional.

Sarkozy, yang mendorong tujuan Perancis untuk menjadi pimpinan baru dari Kelompok 20, datang ke Washington dengan agenda yang mencakup upaya untuk meningkatkan subjek sensitif status lama dolar sebagai mata uang cadangan global terkemuka.

Dengan berhati-hati, Sarkozy berbicara kepada Obama tentang usulannya untuk mereformasi sistem moneter internasional tetapi tidak menekan untuk setiap langkah yang akan mengurangi nilai dolar, seorang pejabat AS mengatakan setelah pernyataan bersama para pemimpin kedua negara itu.

"Saya selalu menjadi teman baik, teman yang luar biasa bagi Amerika Serikat dan saya tahu betapa pentingnya peran AS bermain di dunia, betapa pentingnya dolar AS sebagai mata uang No 1 di dunia," kata Sarkozy kepada wartawan pada saat ia duduk di samping Obama setelah pembicaraan di Gedung Putih.

Sarkozy pada saat itu tidak terbuka mengulangi seruannya untuk mulai mengurangi ketergantungan dunia terhadap dolar, tapi ia berbicara lebih umum terkait kebutuhan untuk terus memajukan ide-ide baru untuk abad baru dalam rangka meningkatkan stabilitas ekonomi.

Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kedua pemimpin sepakat peran dolar di dunia harus ditentukan oleh pasar internasional dan investor.(fq/reu)