Amerika Serikat dengan "tegas menolak" pembayaran uang tebusan untuk para "teroris" termasuk Al-Qaidah, penasehat kontra-terorisme Presiden Barack Obama, John Brennan mengatakan kepada wartawan hari Senin kemarin (17/1).

Washington tetap tidak akan dalam kondisi mengakui dan memenuhi terhadap semua tuntutan yang diminta oleh Al-Qaidah, Brennan mengatakan dalam konferensi pers saat berkunjung ke Aljazair yang memfokuskan pada kerjasama keamanan dengan negara tersebut.

Brennan mengatakan bahwa Amerika Serikat bertujuan untuk meningkatkan bantuan ke Afrika Utara untuk menghancurkan semua plot teror yang dipimpin oleh Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM), sebuah turunan dari kelompok yang melakukan serangan mematikan selama tahun 1990 untuk menggulingkan pemerintah sekuler Aljazair.

Kelompok militan Islam itu muncul pada tahun 2007 setelah sebelumnya mengubah nama dan menyatakan diri memiliki hubungan dengan jaringan internasional Al-Qaidah Usamah Bin Ladin.

Brennan menyerukan kerjasama internasional melalui pertukaran informasi dan intelijen, dan mengatakan akan terus memerangi Al-Qaidah sampai hancur.

AQIM disalahkan atas pembunuhan dua sandera Perancis di Niger awal bulan ini selama upaya penyelamatan Perancis yang gagal, meskipun kelompok itu mengatakan bahwa salah satu tawanan tewas karena ditembak mati oleh pasukan penyelamat, intelijen AS mengatakan Sabtu lalu. (fq/afp)